Khofifah Blak-blakan Soal Mobil PCR yang Membuat Risma Marah, Alasan Dikirim ke Tulungagung

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya blak-blakan soal mobil Lab PCR yang membuat Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma marah.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Tri Mulyono
Kolase SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra/Kompas.com
Foto kolase Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah akhirnya blak-blakan soal mobil PCR yang membuat Risma marah, ungkap alasan dikirim ke Tulungagung dan Sidoarjo. 

Mesin ini adalah mesin yang biasa digunakan untuk tes penyakit TB yang kemudian ditambahkan dengan alat cartridge untuk bisa dijadikan mesin tes Covid-19.

Saat ini posisinya mesin tersebut belum siap dioperasionalkan karena memang alat tambahannya baru datang.

Begitu juga dengan Kabupaten Sidoarjo.

Gubernur pertama perempuan Jawa Timur ini menyampaikan bahwa koordinasi intens dengan Pemkab Sidoarjo sudah dilakukan sejak pekan kedua bulan Ramadhan.

Pemda Sidoarjo menyampaikan bahwa mereka sangat membutuhkan percepatan pengujian spesimen agar percepatan penanganan pasien juga bisa segera dilakukan.

Padahal di Sidoarjo tidak ada laboratorium yang tersedia dan memiliki mesin PCR sebagai perangkat uji paling akurat untuk menguji spesimen pendiagnosa virus SARS-CoV-2.

Sama halnya dengan di Tulungagung, di Sidoarjo juga hanya mengandalkan mesin TCM.

Yang sayangnya kapasitas tesnya hanya 16 spesimen per hari.

“Permintaan dari Sidoarjo sudah lama kami terima bahkan saat minggu kedua Ramadhan kita rapat di pendopo tengah malam.

Kepala RSUD Kab Sidoarjo menyampaikan bahwa mereka membutuhkan adanya percepatan PCR test, karena di Sidoarjo per hari ini, ada 632 kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dan kondisi seperti ini di sana tanpa ada support untuk PCR test.

Kalau hanya 16 spesimen per hari dibandingkan 632 yang kasus positif covid-19, maka sangat jauh dibandingkan harapan untuk percepatan,” urai Khofifah.

Hal tersebutlah yang akhirnya menjadi pertimbangan tim Gugus Tugas Jatim menyetujui permintaan Kabupaten Sidoarjo agar mobil PCR test bantuan BNPB dimampirkan ke Sidoarjo untuk mengatasi antrean tes PCR para pasien.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)

Gubernur Khofifah lalu mengajak untuk melihat ketersediaan dan kapasitas laboratorium yang memiliki mesin PCR di Surabaya.

Total ada tujuh laboratorium di Surabaya yang bisa melakukan tes PCR dengan kapasitas yang besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved