Sambutan Lengkap Walikota Tri Rismaharini saat HUT Surabaya ke-727, Sebut Covid-19 Sebanyak 10 Kali

Surabaya memperingati hari jadi ke -727 ditengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona, Berikut sambutan lengkap walikota Tri Rismaharini di HUT Surabaya

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Humas Surabaya
Sambutan Walikota Risma di HUT Surabaya 

Kita diharuskan bekerja dan berkomunikasi juga dengan teknologi. Perubahan yang terjadi ini harus terpaksa kita ikuti. Kedepan supaya kita tidak kaget kalau secara tiba tiba kita harus merubah tatanan hidup kita, maka kita harus senantiasa berfikir dan berfikir terus terutama untuk menyelesaikan berbagai masalah kehidupan kita, misalkan masalah perekonomian kita harus berani belajar dari manapun dan kemudian kita sesuaikan dengan kondisi kota ini, kondisi sosial dan budayaserta kondisi diri kita masing-masing.

Kita tidak boleh pasrah dengan kondisi yang kita terima saat ini.Kita harus terus menerus untuk berusaha dan belajar, tidak kenal usia kaya atau miskin agar kita tidak berhenti dan kaget kalau terjadi perubahan yang mendasar seperti yang terjadi saat ini.

Tuhan tidak pernah menakdirkan kita bodoh dan tidak pernah menakdirkan kita menjadi miskin. Doa dan upaya harus terus menerus kita lakukan dan kerjakan. Kita mempunyai peninggalan budaya yang luar biasa seperti budaya bersih, tentunya kita masih ingat orang tua kita selalu minta cuci tangan dulu sebelum makan, dan kita ingat pula bahwa kita harus antri dengan tertib saat kita hendak masuk ruangan apalagi tempat ibadah. Itulah budaya yang relevan dengan situasi saat ini dimana pandemi ini mengharuskan kita semua untuk disiplin.

Kita akan menjadi bangsa yang maju dengan cara kerja keras dan disiplin yang konsisten diseluruh lini kehidupan, ruang dan waktu. Disiplin di tempat ibadah, disiplin di jalan, disiplin di rumah, disiplin di tempat kerja dan saat bekerja.

Kita para orang tua juga harus mengingatkan dan memperhatikan anak-anak kita dalam disiplin penggunaan teknologi agar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan produktif. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke hal-hal yang negatif karena teknologi. Hal ini karena pemanfaatan teknologi di masa depan tidak bisa kita hindarkan lagi.

Masa yang akan datang dibutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak, karena itu kenapa teknologi adalah alat gerak kita untuk maju. Namun ada hal mendasar yang kita tidak boleh lupa adalah kebutuhan bahan pangan kita.

Kita dikaruniai tuhan Negara yang kaya akan kekayaan alam. Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun, mengakibatkan tanaman tumbuh subur sepanjang tahun. Nikmat dan karunia tuhan harus kita syukuri sebagai anugerah, sehingga jangan sampai kita lengah karena menggantungkan kebutuhan makanan kita kepada bangsa lain.

Jangan sampai kita tersandera oleh bangsa / negara lain karena kebutuhan pangan kita tergantung kepada mereka.Karena itu kita di Surabaya yang memiliki lahan terbatas, kita menanam tanaman kebutuhan bahan pokok kita di lahan sempit yang kita miliki. Kita bisa menanam ketela, ubi jalar, pisang, jagung sebagai pengganti beras apabila dibutuhkan. Kita bisa menanam di pot, bisa juga dengan teknologi hidroponik yang memungkinkan untuk media tanam.

Warga Kota Surabaya yang saya cintai,

Nikmat dan karunia tuhan yang luar biasa ini marikita bersyukur dengan cara berdoa dan bekerja keras. Kita bersama-sama bisa bergotong royong supaya kehidupan kita bisa lebih sejahtera. Dengan segala keterbatasan kita bersama bisa membentuk koperasi untuk memajukan usaha-usaha UMKM di kampung-kampung, sehingga yang dibutuhkan bisa ditanggung bersama sehingga lebih mudah aksesnya dan lebih murah sesuai kesepakatan musyawarah bersama. Pemanfataan teknologi untuk memasarkan produk-produk kita akan menjadi tren di masa yang akan datang. Karena itu mari kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif.

Sila Kelima dijalankan melalui usaha secara individu maupun kelompok, untuk berjuang sekuat tenaga keluar dari dampak Pandemi. Hal inimenjadi landasan bersama untuk kembali bergerak maju melanjutkan capaian–capaian menarik yang telah diraih Surabaya sebelumnya.

Saudara–Saudara yang saya hormati,

Tantangan yang harus dihadapi adalah kecepatan adaptasi mengantisipasi pola hidup baru, yang menjadi kondisi normal baru, seperti kecenderungan lebih memperhatikan asupan makan sehat, bekerja dari rumah, pemanfaatan teknologi digitaldan perubahan atau transformasi struktur perekonomian.

Adaptasi ini menjadi penting manakala, kita berharap untuk dapat mengatasi kemiskinan dan kebodohan.

Kita harus menjadi Bangsa Pemenang dan bukan Bangsa Pecundang. Kita harus menjadi Tuan dan Nyonya, jangan hanya menjadi Penonton apalagi Hamba Sahaya semata di kota sendiri hanya karena kurangnya persiapan yang kita lakukan.

Keberhasilan pembangunan di Surabaya selama ini disebabkan oleh inovasi dan kreativitas yang diluncurkan dengan didukung sikap berani mencoba.

Dalam rentang satu dekade ini, beragam inovasi program telah dilakukan antara lain: urban farmingyang awalnya bertujuan untuk membantu menekan pengeluaran warga kota, namun saat ini sudah bisa dijual. Sayur dan buah urban farmingmemperoleh peluang pasar yang lebih besar karena dilakukan secara hidroponik dan organik.

Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya yang awalnya bertujuan untuk membantu Ibu Rumah Tangga dan Anak Muda mengentaskan kemiskinan, saat ini telah mulai recovery dengan pendekatan digital.

Program ini, bukan hanya mendorong pemasaran online, mulai April 2020 memberi kesempatan bagi Warga Kota untuk mengikuti pelatihan (memasak, kerajinan, pemasaran, desain, dan keuangan) secara online di tiap Sabtu dan Minggu. Saat ini, setiap pelatihannya diikuti sampai 300 peserta.

Program Pemberdayaan Toko Kelontong (Tokel) yang diikuti sekitar 1.000 anggota juga akan memanfaatkan infrastruktur digital berupa: aplikasi e–distcont dan pelatihan online. Serta dengan selesainya upgrade e–distcont, maka petani urban farming dan UMKM Surabaya bukan hanya dapat membeli komoditas pokok dan penting secara murah, namun dapat juga memanfaatkannya untuk menjual produk–produk lokal Surabaya.

Pertumbuhan ekonomi Surabaya dengan rata–rata sebesar 6,63 persen (2010 sampai dengan 2019), pasti mengalami tekanan di Triwulan II dan III 2020, namun dengan kerja keras semua pihak diharapkan dapat mulai pulih di Triwulan IV 2020 dan 2021.

SDM Surabaya haruslah lebih baik dan bersaing. Melalui kualitas pendidikan yang unggul dengan diiringi kerja keras dan disiplinserta akses free wifi, Broadband Learning Center(BLC) dan Coworking Spacediharapkan dapat menjadi jembatan emas peningkatan daya saing kota kita tercinta.

Surabaya mempunyai potensi kecepatan pemulihan ekonomi yang lebih cepat karena memiliki letak posisi yang sangat strategis dan berbagai insfrastruktur yang mendukung seperti: Pelabuhan, Bandar Udara, serta pembangunan Jalan dan Saluran Utilitas.

Pemerintah Kota juga telah menerapkan tata kelola pemerintahan yang melayani, baik, dan bersih, dengan dukungan Teknologi Informasi secara transparan dan akuntabel melalui berbagai aplikasi yang terkoneksi dan terintegrasi satu sama lain.

Hasilnya Pertumbuhan Ekonomi Sektor yang terkait perizinan, diatas Pertumbuhan Surabaya. PAD naik dari Rp 908Miliar di tahun 2010 menjadi Rp5,38 Trilyun di tahun 2019.

Upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup sudah dilakukan melalui kebersihan yang lebih baik di Kampung–Kampung maupun pembangunan 573 Taman yang menyebar di seluruh pelosok Kota.

Kita harus konsisten dengan apa yang telah ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau, termasuk kawasan hutan mangrove 2.800 hektar sebagai green belt untuk kawasan Surabaya Timur dan Kebun Raya Mangrove pertama di Dunia.

Saudara–Saudara yang saya hormati,

Penghargaan dan terimakasih pada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Surabaya lebih baik termasuk di masa Pandemi: Warga, Akademisi dan Tenaga Medis, Dunia Usaha, Media, TNI, Polri, ASN.

Kita, tentu ingin Anak–Anak menjadi Pemenang.Untuk itu, izinkan saya berbicara dengan Anak –Anakku, Tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak.

Kita haruslebihkuat, tidak ada kata menyerah dan putus asa serta tetap harus serius belajar dari rumah dengan segala keterbatasannya. Para Guru dan Orang Tuamu akan memandumu untuk mengakses materi pendidikan online yang bermanfaat.

Kita harus mencontoh  para Pejuang yang dengan gigih tetap berjuang meski dengan segala keterbatasannya dan telah membuktikan mampu mengusir Penjajah, Balatentara terkuat didunia sekalipun.

Demikian juga sekitar 40 Apresiasi Internasional yang diterima Surabaya, adalah buah kerja keras yang inovatif dan kreatif serta diiringi disiplin seluruh stakeholders kota.

Semoga arek–arek Surabaya dapat terus bekerja keras secara inovatif, kreatif dan penuh disiplin untuk meraih prestasi sesuai minat dan bakatnya dengan manfaatkan Surabaya Ecosystem. Kita semua mengemban misi bersejarah “menjadi PEMENANG” dalam persaingan global pasca Pandemi Covid 19

Selanjutnya saya ucapkan terimakasih dan sekaligus mengajak seluruh sejawat Pemkot untuk terus bekerjasama melayani Warga dan mensolusikan berbagai masalah kota serta melanjutkan Surabaya lebih baik.

Didorong rasa Syukur kehadirat ALLAH SWT,Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan panjang kota ini, kita harus siap untuk melanjutkan perjuangan sembari senantiasa berdoa semoga kita semua selalu mendapatkan lindungan dan ridho dalam mewujudkan Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global berbasis Ekologi...

Amien YRA...Dirgahayu Kota Surabaya... Sekian, terima kasih.

Wasssalamu’alaikum Wr. Wb.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved