Fadli Zon Sebut Ngeri Lihat Risma Marah Gara-gara Mobil PCR, Yunarto: Gak Bakal Diculik Bang
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mencuit "ngeri" setelah melihat Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma marah
"Pak, saya enggak terima loh pak, betul saya enggak terima," ujar Risma di ujung telepon.
Sikap Bu Risma yang naik pitam itu pun dikomentari banyak pihak, tak terkecuali Fadli Zon.
Ia bahkan menulis kengerian atas sikap Bu Risma tersebut.
"Heran kok sering sekali mengamuk.
Emangnya “mengamuk” menyelesaikan masalah?
Apa tak ada cara lain ? Ngeri ah ..," tulis Fadli Zon.
Rupanya, cuitan Fadli Zon ini menggelitik Yunarto Wijaya.
Dalam akun Twitternya, Yunarto Wijaya justru balik menyindir Fadli Zon sambil berseloroh.
Menurutnya, meski Risma disebut ngeri, tak akan sampai hati menculik Fadli Zon.
"Tenang gak akan diculik bang...," balas Yunarto Wijaya.
Klarifikasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut, mobil laboratorium mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan dari BNPB bukan dikhususkan untuk warga Surabaya, namun juga untuk tes warga terindikasi Covid-19 di daerah lain di Jawa Timur.
"Sesuai statmen kepala BNPB, mobil laboratorium dioperasikan di daerah-daerah di Jawa Timur yang membutuhkan tes swab," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Tujuan daerah tempat beroperasinya mobil laboratorium PCR, kata dia, sesuai analisa kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.
"Mengapa hari ini mobil berada di Tulungagung, karena di daerah tersebut, jumlah PDP tertinggi kedua di Jatim sebanyak 588 PDP. Bahkan, di Tulungagung, 172 PDP meninggal dunia," ujar dia.