Kampung Tangguh Sidoarjo

Sidoarjo Siap New Normal, Virus Tak Hilang Meski Ditemukan Vaksin atau Tidak

Virus ini kan tidak bisa hilang. Meski ditemukan vaksin atau tidak, virus tetap ada. seperti Sars, Malaria, dan sebagainya.

Penulis: M Taufik | Editor: Anas Miftakhudin
M Taufik
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dan Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat mengunjungi kampung tangguh di Desa/Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (30/5/2020). 

Warga setempat yang terpapar Corona menjalani isolasi mandiri.

Semua kebutuhan mereka disiapkan pihak desa.

Keberadaan kampung tangguh ini juga mendapat apresiasi dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Sabtu (30/5) siang, petinggi Polri tersebut mengunjungi kampung di Jalan S Parman. 

"Ini kesekian kalinya saya mengunjungi kampung tangguh.

Menurut kami, ini satu model pemberdayaan masyarakat yang luar biasa untuk mengajak masyarakat di kampung menjadi tangguh dalam segala hal," kata Komjen Agus.

Bukan hanya tangguh dalam hal kesehatan, tapi juga terkait keamanan, informasi, budaya, penyiapan logistik, pangan, dan sebagainya. 

Pihaknya berharap, Kampung Tangguh bisa menjadi role model, upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi pandemi.

Termasuk dalam menekan penyebaran virus, penanganan pangan, keamanan, dan sebagainya. 

"Dengan ini masyarakat bisa berpengalaman.

Bagaimana saling membantu dan menguatkan untuk bersama-sama menjadi tangguh dalam berbagai hal," imbuh dia. 

Di sela kunjungannya, Kabaharkam sempat berbincang dengan beberapa warga melalui video conference.

Dia bersama beberapa pejabat kepolisian di Posko Kampung Tangguh, terhubung lewat online dengan warga di kampung yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumhnya masing-masing.

Ditanya tentang New Normal, Agus menyebut bahwa semua memang harus bersiap menjalani hidup dengan tatanan baru.

Tetap aktif, produktif dan beraktivitas normal tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

"Virus ini kan tidak bisa hilang.

Meski ditemukan vaksin atau tidak, virus tetap ada. Seperti Sars, Malaria, dan sebagainya.

Kalau boleh, saya bilang ini guru bagi kita untuk mengajari imunitas tubuh," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved