Virus Corona di Surabaya

FAKTA Pegawai Sampoerna Meninggal karena COVID-19, Tinggal di 'Asrama' & Sering ke Pasar Tradisional

Terungkap beberapa fakta baru setelah Tim Gugus Tugas melakukan tracing penyebab kematian 2 pegawai Pabrik Sampoerna Surabaya.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/HM Sampoerna
Fakta 2 pegawai Pabrik Sampoerna Surabaya eninggal karena COVID-19, tinggal di 'Asrama' dan suka ke pasar tradisional 

Jika ditambah dengan dua orang yang sudah meninggal dunia, maka total kasus covid-19 di klaster ini mencapai 65 orang.

Gubernur pertama perempuan di Jatim, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan penyediaan layanan rumah sakit tempat perawatan karyawan pabrik yang sudah dinyatakan positif itu.

Pasalnya, dengan jumlah yang cukup besar, tentunya dibutuhkan ketersediaan bed yang memadai agar seluruh pasien bisa mendapat perawatan maksimal.

"Berdasarkan koordinasi kemarin, baru 25 orang yang sudah dibawa ke RS, sisanya atau sebagian lain masih ada di ruang observasi yaitu di salah satu hotel di Surabaya.

Dengan jumlah yang besar ini, akan sangat memungkinkan ada efektivitas treatmen jika pihak perusahaan ikut melakukan koordinsi dengan rumah sakit tertentu sehingga layanan bisa maksimal," terang Khofifah.

Pemkot Surabaya tahu sejak 2 April 2020

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser (SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra)

Sebelumnya, klaster COVID-19 Pabrik Sampoerna Rungkut Surabaya dari hasil temuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 2 April 2020.

Fakta temuan itu mengejutkan lantaran petugas Pemkot telah mengetahui dua karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya yang berada di Kawasan Rungkut meninggal dunia.

Dua karyawan tersebut telah dipastikan terpapar COVID-19.

Setelah kejadian itu, ratusan karyawan pun diminta mengikuti rapid test, dan hasilnya banyak yang reaktif positif COVID-19.

Terakhir, 34 karyawan Pabrik Sampoerna diketahui positif COVID-19 setelah mengikuti test swas.

Gugus Tugas Pemprov Jatim pun telah menetapkan Pabrik Sampoerna Surabaya yang ada di kawasan Rungkut sebagai klaster COVID-19 baru di Surabaya.

Pasalnya, setelah dua karyawannya meninggal dunia, ternyata menularkan ke karyawan lainnya.

Kini, Pemkot Surabaya membuka data kasus COVID-19 di Pabrik Sampoerna Surabaya.

Kronologi karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya diketahui terpapar sejak 13 April

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved