Virus Corona di Indonesia

Cara Daftar Cerdas Cermat Daring SapaDRB Kemdikbud Hari ini 4 Mei, Hadiah 10 Juta Untuk PAUD - SMK

Selain program Belajar dari Rumah TVRI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI juga menggelar Cerdas Cermat Daring SapaDRB

Editor: Musahadah
instagram kemdikbud-ri
Cerdas Cermat Daring SapaDRB digelar Kemdikbud untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. 

Menurut Nahar, hal ini berdasarkan survei dari Forum Anak Nasional pada akhir Maret 2020 yang melibatkan ratusan anak di seluruh Indonesia.

"Survei tersebut menemukan bahwa sebagian besar anak sepakat bahwa gerakan di rumah saja sangat penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, hampir 60 persen anak merasa tidak terlalu senang saat harus menjalani proses belajar dari rumah," ujar Nahar, dikutip dari keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (3/5/2020).

Menurut Nahar, data tersebut juga menunjukkan bahwa 30 persen anak merasa ragu atau tidak percaya dengan informasi tentang Covid-19 yang mereka terima.

Menanggapi hasil survei ini, Nahar mengatakan bahwa anak-anak pada prinsipnya senang bermain dan merasa senang ketika mereka diperbolehkan untuk belajar dari rumah sehingga memiliki banyak waktu untuk bermain.

"Jadi ketika diberikan kesempatan di rumah maka senang di awal," katanya.

Namun, seiring dengan tugas yang semakin banyak karena harus belajar di rumah, anak-anak merasa hal itu tidak sesuai dengan harapan mereka ditambah dengan fakta bahwa mereka tidak bisa lagi bermain di luar rumah.

Anak-anak, lanjut Nahar, memiliki hak untuk bermain, tetapi hak tersebut sering kali berbenturan dengan kepentingan anggota keluarga yang lain.

Oleh karena itu, gerakan di rumah saja bisa menjadi gerakan yang membosankan ketika mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain seperti yang mereka harapkan.

"Posisi harus di rumah, kemudian mulai bosan inilah yang harus diwaspadai," tegas Nahar.

Oleh karena itu, Nahar menyarankan para orangtua bisa menggunakan sarana belajar alternatif, misalnya dengan mendongeng.

Kak Harris dan boneka kesayangannya, Ayis, ketika mengisi acara mendongeng untuk anak-anak dalam mengisi libur lebaran, Sabtu (8/6)
Kak Harris dan boneka kesayangannya, Ayis, ketika mengisi acara mendongeng untuk anak-anak dalam mengisi libur lebaran, Sabtu (8/6) (SURYA.CO.ID/CHRISTINE AYU)

Selain untuk mengatasi kebosanan anak, mendongeng juga bisa digunakan sebagai sarana mengomunikasikan kondisi wabah Covid-19.

"Terutama untuk mengomunikasikan kepada anak tentang situasi yang mengharuskan mereka tetap tinggal di rumah," ungkap Nahar.

Dia menambahkan, membacakan dongeng dengan penuh variasi dan kehangatan dari orang tua juga diharapkan bisa meredam kecemasan anak terhadap situasi yang sedang terjadi akibat wabah Covid-19.

Kunci Jawaban SD Kelas 4-6 di TVRI Soal Operasi Hitung Bilangan, Senin 4 April 2020

Pelanggan 900 & 1300 VA Keluhkan Tagihan Listrik Naik, PLN Sebut Tarif Tetap, Ini 7 Cara Agar Hemat

4 Fakta Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RSUD dr Soetomo, Kumpul Suami Siri Gegerkan Beji Pasuruan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemdikbud Gelar Lomba Cerdas Cermat Daring SapaDRB, Ini Ketentuannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved