Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Jumat 1 Mei 2020, 438 Orang Positif Covid-19 & 81 Sembuh
Berikut update terbaru kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Jumat 1 Mei 2020.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya memasuki tahapan baru pada Jumat (1/5/2020).
Setelah selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (28-30/4/2020) diberlakukan imbaun dan teguran, maka pada hari keempat dan seterusnya akan diberlakukan teguran dan tindakan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kepolisian akan melakukan tindakan tegas sesuai Pergub, Perwali, dan Perbup jika ada yang melanggar poin-poin dalam PSBB.
"Tindakannya teguran administratif sampai pada pasal 31 Pergub bahwasannya tentang PSBB, penegak hukum dalam ketentuan umum pasal 1 termasuk Polri, Kejaksaan, Satpol PP, Dishub dapat melakukan serangkaian tindakan berdasarkan ketentuan hukum atau undang-undang yang berlaku," kata Trunoyudo, Kamis (30/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Trunoyudo juga menjelaskan kepolisian tidak akan melakukan tilang kepada para pengendara jika melanggar ketentuan dalam PSBB, namun bisa saja para pengendara tersebut tidak diizinkan untuk memasuki wilayah PSBB dan diminta untuk balik kanan.
"Kita tidak menggunakan itu (tilang). Sifatnya teguran," ucapnya.
Namun begitu, kepolisian bisa menggunakan pasal diluar pergub, perbup, dan perwali jika ada pengendara yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, selama tiga hari penerapan PSBB masih banyak beberapa poin yang dilanggar.
Mulai dari lupa menggunakan masker, masih berboncengan, dan melanggar jam malam.
"Masker beberapa masih ada yang melanggar. Tapi yang dominan sadar pakai masker. Kebanyakan yang tidak pakai masker lupa dan saat ditempat diberikan masker oleh petugas," ucapnya.
Update 2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19
Kondisi 100 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang reaktif covid-19 dari hasil rapid test terungkap.
Ratusan karyawan Sampoerna ini menjalani rapid test setelah ada dua temannya positif covid-19 yang kini telah meninggal dunia.
Dari 100 reaktif covid-19, 40 di antaranya menjalani test Swab PCR di RSUD dr Soetomo, Kamis (30/4/2020).
Humas RSUD dr Soetomo Surabaya Dr Pesta Parulian mengatakan, screening itu akan dibagi menjadi beberapa tahap.