VIRAL Penimbun Masker Disebut Rugi 11 Miliar, Ekonom Ungkap Penyebab Harga Masker Mulai Normal

Masker kini sudah tak langka lagi dan harganya mulai normal, penimbun masker telan pil pahit rugi hingga miliaran rupiah.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
hongkongliving
Ilustrasi memakai masker bedah 

Lukman mengatakan, risiko kerugian yang dialami oknum penimbun merupakan salah penimbun itu sendiri.

"Penimbun kasian sebenarnya, tapi salah sendiri menimbun kan?"

"Itu risiko penimbun, bisa terjadi sebaliknya, bila harga melambung tingi maka keuntungannya sangat tinggi," kata Lukman.

Ia juga menerangkan, satu di antara faktor turunnya harga-harga masker akibat impor barang yang dilakukan pemerintah.

"Begitu pemerintah sudah impor barang, maka sudah tidak ada lagi kelangkaan."

"Tidak akan ada lagi antrian beli kebutuhan yang langka," pungkasnya.

Untuk diketahui, masker bedah dan hand sanitizer kini sudah mulai mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang normal.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved