KKB Papua

Awal Mula Baku Tembak TNI-Polri vs KKB Papua, Sebulan 7 KKB Tewas Termasuk Sniper Anak Buah Lekagak

Baku tembak antara TNI-Polri vs KKB Papua di area PT Freeport Indonesia, Distrik Tembangpura, Kabupaten Mimika, Papua kembali terjadi, Jumat ini.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase PENDAM XVII/ CENDERAWASIH/ANTARA FOTO/Evarianus Supar
Ilustrasi - Pascapenembakan KKB Papua terhadap karyawan Freeport, aparat Brimob bersenjata lengkap memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk dan keluar Kota Kuala Kencana, Timika, Papua, Senin (30/3/2020). 

Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.

Paulus memerinci, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.

Senjata api jenis AK 47 dirampas saat KKB menyerang Pos Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2014.

"Jadi senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Paulus.

Lalu, dua anggota KKB tewas dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, pada 9 April 2020.

Dua anggota KKB itu terlibat dalam penembakan di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.

Penembakan itu menewaskan satu pegawai Freeport Indonesia asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal.

"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya, merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Paulus.

Sehari setelah, TNI-Polri menewaskan anggota KKB di Gunung Botak, Distrik Tembagapura pada 10 April.

Pasukan gabungan menyita sebuah senapan laras panjang jenis SS1 yang dirapas dari Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2020.

"Jadi yang tewas itu namanya Menderita Walia, dia penembak jitu di KKB," kata Paulus.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB Papua, Trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI Ditembaki

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved