Jelang PSBB, Tokoh Agama di Sidoarjo dan Pemuda Gresik, Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Pemerintah

Sementara itu, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik satu di antara delapan kecamatan yang akan menerapkan PSBB. Hanya ada satu desa yang diterapkan PSBB di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan ini.

Desa Ambeng-ambeng Watangrejo menjadi satu-satunya desa yang akan diterapkan PSBB. Hal ini menyusul adanya satu pasien positif yang berasal dari desa tersebut. Sehingga kecamatan Duduksampeyan menjadi zona merah.

Suasana di Desa tersebut masih tampak lengang, di pintu masuk desa hanya ada protokol penanganan Covid-19. Petugas yang terdiri dari anak-anak muda itu memeriksa suhu para warga yang akan masuk desanya menggunakan thermal gun. Lalu disemprot menggunakan disenfektan dan diberi hand sanitizer sebelum masuk desa.

Kepala desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Fahrudin, mengatakan dari kemarin hingga ditetapkan oleh Pemkab Gresik untuk menerapkan PSBB. Belum menerima laporan atau petunjuk seperti apa penerapan PSBB yang akan dilakukan di desanya nanti.

"Kami masih belum terima petunjuk penerapan PSBB dari Pemkab Gresik," ujar Fahrudin, Rabu (22/4/2020).

Disinggung sosialisasi kepada warga desa terkait penerapan PSBB, pihaknya belum melakukan apapun.

"Warga sepertinya sudah banyak yang tahu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gresik, Tarso menyebut hanya Desa Ambeng-ambeng Watangrejo yang menerapkan PSBB di Kecamatan Duduksampeyan. Selain itu ruas jalan Pandanan hingga Bunder juga menerapkan PSBB.

Alasannya, banyak kendaraan besar dari Jakarta yang melintas di ruas Jalan Nasional itu. Area Desa Ambeng-ambeng Watangrejo digunakan truk parkir dari luar daerah Gresik.

"Sebelumnya, pasien positif di Duduksampeyan kan seorang pelayan nasi padang. Karena banyak sopir truk dari Jakarta dia tertular dan positif Corona. Alhamdulilah sekarang sudah sembuh," pungkasnya.