Virus corona di Sidoarjo

Jelang PSBB, Tokoh Agama di Sidoarjo dan Pemuda Gresik, Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Pemerintah

Lebih baik di rumah saja. Bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan jaga jarak demi kemaslahatan dan kesehatan kita bersama.

Penulis: M Taufik | Editor: Anas Miftakhudin
Willy Abraham
Para pemuda desa saat memberikan cairan hand sanitizer dan menyemprot cairan disinfektan di pintu masuk Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Duduksampeyan, Gresik. 

SURYA.CO.ID I SIDOARJO –

Menjelang penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat mengimbau warga taat terhadap aturan pemerintah.

Utamanya aturan-aturan yang diterapkan selama masa PSBB nanti.

“Sebagai umat Islam, kita harus taat kepada Allah SWT, taat kepada Rosul, dan patuh terhadap pimpinan kita. Dalam hal ini pemerintah,” kata KH Salim Imron, Ketua MUI Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. Caranya mematuhi semua aturan yang dibuat oleh pemerintah.

“Apapun aturan yang diputuskan terkait ini, harus ditaati. Karena ini juga demi keselamatan bersama,” terangnya.

Ungkapan serupa juga disampaikan Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskhun. Dia juga mengajak semua warga Sidoarjo untuk mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

“Mari kita sama-sama menaati aturan yang ada. Di rumah saja. Menjalankan aktivitas muamalah maupun ibadah,” kata Maskhun.

Ketaatan masyarakat, diyakini wabah Corona yang sedang menyebar ini segera teratasi.

“Trend penyebaran Covid-19 terus naik, kami sangat mendukung penerapan PSBB di Sidoarjo. Mari kita bersama-sama taati aturan yang ada,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Masjid Sidoarjo, KH Wakhid Dahlan. Pihaknya juga mengajak para pengurus masjid, takmir, dan sebagainya untuk mematuhi aturan dan anjuran yang disampaikan pemerintah.

“Lebih baik kita di rumah saja. Bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan jaga jarak demi kemaslahatan dan kesehatan kita bersama,” jelasnya.

Dengan ikhtiar bersama, diharapkan wabah Corona segera berlalu dari Sidoarjo dan menghilang di muka bumi ini.

Dari kiri ke kanan : H Wakhid Dahlan, KH Maskhun, KH M Khirom, KH Salim imron
Dari kiri ke kanan : H Wakhid Dahlan, KH Maskhun, KH M Khirom, KH Salim imron (ist)

 
Demikian halnya disampaikan KH M Khirom, Ketua FKUB Sidoarjo. Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut aturan pemerintah. Termasuk dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan nanti.

“Imbauan Salat Tarawih di rumah, dan imbauan lain yang disampaikan pemerintah mari kita taati bersama. Toh ini semua demi kebaikan kita semua. Supaya Covid-19 tidak terus menyebar di Sidoarjo,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved