Berita Lamongan
UPDATE PESTA MIRAS OPLOSAN: Ketua LA Mania Lamongan Heran Korban Sampai Ngajak Purel
Mereka yang terlibat memanfaatkan Kantor Sekretariat itu adalah, orang Lamongan dan bukan LA Mania. Mereka pesta di dalam,karena kunci pintu rusak.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anas Miftakhudin

"Ya orang Lamongan lah, " katanya.
Sekretariat LA Mania diakui tidak ada yang menjaga atau full timernya. Aktivitas di Sekretariat kalau sedang ada kegiatan saja.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, memastikan tiga orang korban meninggal yang salah satunya wanita akibat menenggak miras oplosan.
"Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikan," kata Harun saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (17/4/2020) malam.
Pihaknya sudah melakukan olah TKP di tempat Kantor Sekretariat LA Mania yang digunakan para korban menenggak miras.
"Setelah diihat, kami cek memang minuman oplosan, bukan minuman luar negeri atau apa," katanya.
Miras oplosan itu diracik sendiri oleh mereka, kemudian ada tambahan beberapa zat. Apa saja zat yang dicampurkan ke dalamnya masih diselidiki.
Selain itu, anggota juga sudah mengecek dari TKP dan sudah mengamankan beberapa sample sisa miras.
Sementara ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri dari mana dan bagaimana miras ini mereka dapatkan.
"Dua orang saksi sudah kami periksa," katanya.
Dari kejadian ini, Harun memastikan ada tiga korban meninggal dan dua kritis masih dirawat di rumah sakit, dan sekarang masih dalam penyidikan.
Ia berharap masyarakat untuk menjauhi miras. Apalagi mendekati puasa Ramadan, seharusnya lebih mendekatkan diri pada Allah.
"Bukan malah sebaliknya," tandasnya.
Apalagi sampai mengoplos miras dengan tanpa punya keahlian. Itu masuk kecerobohan mencampur miras.
Harun mendapat informasi, para korban menggelar miras itu sejak Rabu malam.