3 FAKTA Terbaru KKB Papua Tembaki Karyawan Freeport, Terungkap Cara Licik Mereka Bisa Menyusup

Simak rangkuman fakta terbaru tentang aksi brutal KKB Papua menembaki karyawan PT Freeport Indonesia, Cara licik mereka terungkap.

Foto Jerry Omona/Metromerauke
Ilustrasi: KKB Papua 

Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020), dilansir dari Kompas dalam artikel 'Pasca Penembakan KKB, Freeport Indonesia Tingkatkan Pengamanan'

Selain meningkatkan pengamanan, Freeport juga telah menerapkan kebijakan kerja dari rumah, untuk mencegah hal yang sama terulang.

"Sampai waktu yang dinyatakan aman oleh pihak keamanan,” kata Riza.

Riza menjelaskan, jenazah Graeme Thomas Wall, telah diberangkatkan dengan pesawat Airfast dari Timika ke Jakarta untuk keperluan otopsi hari ini, Rabu.

Pemberangkatan dengan Airfast dilakukan sesuai dengan ijin yang diterima dari Pemerintah Daerah Mimika.

"Keluarga besar PT Freeport Indonesia sangat berduka atas kehilangan ini.

Kami bekerjasama dengan keluarga almarhum untuk rencana repatriasi jenazah ke negara asal, New Zealand.

Wall telah bekerja bersama perusahaan selama 15 tahun," ujar Riza.

3. Penyebab KKB Papua Bisa Menyusup ke Freeport

Ilustrasi: VIRAL KKB Papua Lekagak Telenggen & Joni Botak Bakar Gereja GKII, Kapolda Sebut Mereka Terkutuk
Ilustrasi: VIRAL KKB Papua Lekagak Telenggen & Joni Botak Bakar Gereja GKII, Kapolda Sebut Mereka Terkutuk (Kolase Facebook TPNPB dan IST/Kompas)

Terungkap sejumlah penyebab kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua bisa menyusup ke dalam PT Freeport Indonesia hingga menembak mati karyawannya.

Salah satu penyebabnya adalah KKB Papua memiliki cara cerdik untuk memanfaatkan ruang dan keadaan alam.

Selain itu, KKB Papua juga pandai membaur dengan masyarakat sehingga aparat TNI-Polri kesulitan untuk mengenalinya.

Berikut sejumlah penyebab KKB Papua bisa menyusup masuk ke PT Freeport Indonesia yang dirangkum dari Antara.

1. Manfaatkan ruang dan keadaan alam

Melansir dari Antara, Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon telah meninjau lokasi penembakan KKB Papua.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved