Virus Corona di Jawa Timur
Ada 20 Daerah Zona Merah di Jatim, Imbauan Tinggal di Rumah Kian Digencarkan
Terbaru, Kabupaten Nganjuk juga menjadi kawasan terjangkit dan berubah zona merah setelah diumumkan ada 4 orang warganya positif covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Seiring perkembangan zona merah atau daerah terjangkit covid-19, total hari ini ada 20 daerah zona merah di Jatim.
Imbauan untuk tinggal di rumah pun kian digencarkan.
Saat ini ada sebanyak 307 kawasan pemukiman yang dijaga oleh TNI dan Polri untuk menjaga agar masyarakatnya tertib di rumah dan hanya keluar untuk kepentingan penting seperti urusan ekonomi perdagangan.
“Hari ini ada 307 pemukiman di Jatim yang dijaga TNI dan Polri. Dengan harapan area pemukiman itu bisa saling menjaga penghuninya dan calon tamu yang keluar masuk di kawasan tersebut. Urusan perdagangan perekonomian masyarakat dibolehkan keluar masuk, di luar itu kita minta untuk kembali ke rumah,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (3/4/2020).
Hal ini dilakukan agar pencegahan penyebaran covid-19 di Jatim bisa lebih efektif.
Agar masyarakat kian mematuhi anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah di tengah pandemi covid-19.
Saat ini total ada sebanyak 20 kabupaten kota di Jatim yang menjadi zona merah atau kawasan terjangkit.
Terbaru, Kabupaten Nganjuk juga menjadi kawasan terjangkit dan berubah zona merah setelah diumumkan ada 4 orang warganya positif covid-19.
Hingga petang kemarin, jumlah kasus positif covid-19 di Jatim mencapai 103 orang.
Kemudian untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 686 orang.
Dan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 8.395 orang.
“Dari jumlah kasus yang positif sebanya 103 yang sembuh di Jatim ada 22 orang. Setara dengan 21,3 persen. Dan yang meninggal 11 orang atau setara 10.6 persen,” tutur Khofifah yang juga Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim.
Sementara itu, Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan angka penambahan kasus covid-19 yang dirawat di rumah sakit Jatim saat ini tidak signifikan.
“Memang naik kasusnya tapi yang butuh perawatan lebih landai. Sembuhnya lebih tinggi dari Provinsi yang lain. Artinya Kesiapan Jatim, dan kesungguhan masyarakat Jatim untuk menjaga serta kesadaran diri sendiri untuk memeriksakan diri juga lebih tinggi,” tegas Joni.
Berikut ini sebaran zona merah Jatim :