Virus Corona di Jember
Terdampak Corona, Pedagang Kopi Keliling di Alun-Alun Jember Meminta Bantuan Pemerintah
Sejak wabah virus corona, para pedagang kopi keliling di Alun-alun Jember kehilangan pendapatan. Mereka pun mendesak ada bantuan dari pemerintah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Perwakilan pedagang kopi keliling Alun-Alun Jember saat menyampaikan pengaduan ke Satpol PP Jember, Kamis (2/4/2020)
Alun-Alun Jember dan sekitarnya merupakan satu area publik yang jadi jujuan berkumpulnya orang di Jember. Tempat tersebut menjadi lokasi bermain, nongkrong, berolahraga, juga berkuliner. Sudah menjadi pemandangan umum, hampir setiap malam, pusat area publik di Kabupaten Jember itu didatangi orang banyak.
Semenjak pandemi Virus Corona, pihak pemerintah daerah, bersama kepolisian melarang kawasan itu menjadi lokasi berkerumunnya orang. Bahkan sejak Sabtu (28/3/2020) lalu, kawasan Alun-Alun Jember ditetapkan sebagai kawasan 'physical distancing'. Tidak ada aktivitas banyak orang, termasuk transaksi ekonomi kerakyatan di kawasan tersebut.
Rekomendasi untuk Anda