Balapan Liar Tulungagung

Nasib Joki Balap Liar Tulungagung seusai Tewaskan 2 Penonton & Seorang Kritis, ternyata Masih Bocah

Identitas joki balap liar di Tulungagung yang tewaskan dua penonton dan membuat seorang kritis terungkap.

Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
istimewa
Nasib Joki Balap Liar Tulungagung seusai Tewaskan 2 Penonton & Buat Seorang Kritis, Sempat Mau Kabur 

SURYA.CO.ID - Identitas  joki balap liar di Tulungagung yang tewaskan dua penonton dan membuat seorang kritis terungkap

Kurang dari enam jam, anggota Unit Lala Lantas, Satlantas Polres Tulungagung akhirnya menangkap joki balap liar tersebut.

Joki tersebut adalah DA (16) seorang remaja laki-laki asal  Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

DA ditangkap pada Minggu malam, berikut sepeda motor Honda Tiger AG 6168 SV yang dipakainya balap liar.

"Dia kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan," terang Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, Senin (23/3/2020).

Saat ini DA masih berstatus sebagai terperiksa.

Karena ia masih di bawah umur, polisi masih melakukan pendalaman sebelum menaikkan statusnya sebagai tersangka.

Masih menurut Diyon, DA sembat berupaya kabur dan bersembunyi, setelah tahu korban yang ditabraknya meninggal dunia.

"Teman-temannya yang membawa ke Puskesmas Sumbergempol. Kemudian oleh keluarganya dijemput," sambung Diyon.

Kecelakaan terjadi saat DA melaju kencang dengan sepeda motor Honda Tiger milik temannya.

Diduga saat melaju dengan kecepatan tinggi itu, DA tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang ditungganginya.

Motor keluar dari badan jalan, menabrak sejumlah penonton yang ada di tepi jalan.

"Motornya oleng dan berbelok ke kiri, ke arah penonton yang ada di pinggir jalan. Dua meninggal dunia, satu luka berat dan ada satu lagi luka ringan," ungkap Diyon.

Dalam kejadian ini dua orang meninggal dunia, yaitu Galih (14) warga  Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru dan  Agil(15) warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Sedangkan Iqbal (15), warga Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru mengalami luka parah di kepala dan dirawat di Redzone, IGD RSUD dr Iskak Tulungagung. 

DA (16) joki balap liar yang menewaskan dua orang sempat terekam kamera warganet.
DA (16) joki balap liar yang menewaskan dua orang sempat terekam kamera warganet. (Foto Istimewa)

Videonya Viral

Video detik-detik saat DA menabrak penonton viral di media  sosial. 

Dalam video  viral itu tampak sejumlah warga antusias melihat dua pebalap yang tengah beraksi di jalan pasar hewan baru, di area persawahan bengkok kas Kelurahan Kepatihan memakan korban, Minggu (22/3/2020) pukul 17.30 WIB.

Beberapa di antaranya nekat berada di pinggir jalan, sangat dekat dengan para pebalap beraksi. 

Setelah diberi aba-aba, , awalnya dua sepeda motor jenis Honda Tiger balapan dari arah timur.

Dua motor dengan kapasitas silinter 200 cc ini meraung dan adu kecepatan disertai sorak sorai penonton.

Dua motor ini melaju dengan kecepatan tinggi ke arah barat.

Namun tidak lama kemudian debu beterbangan dari arah barat, menandakan ada motor yang jatuh.

Tampak suara penonton menyoraki keduanya sambil bertepuk tangan. 'Hoaiiiiii...," seru puluhan penonon yang berada di pinggiran jalan dan area persawahan. 

Tak lama setelah itu, suasana berubah tegang saat diketahui banyak penonton yang bertumbangan.

Video lali menyorot tiga remaja terkapar di rerumputan yang ada di tepi jalan.

Sementara seorang pelaku balap liar terlihat dipapah dengan luka lecet di sekujur tubuhnya.

Ahmad Soim (45), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Sumbergempol mengatakan, pelaku balap liar itu menabrak penonton yang ada di tepi jalan.

Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

“Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya,” ucap Soim, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.

Soim menambahkan, pelaku balap liar yang menabrak keponakannya juga terekam dalam video.

Ia berharap pelaku yang terekam menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Baik itu pelanggaran lalu lintas karena melakukan balap liar, dan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaka menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Soim.

Jalan menuju pasar hewan baru memang relatif sepi, karena jalan ini dulunya adalah jalan persawahan.

Karena akan dipakai akses utama ke pasar hewan, jalan ini dicor.

Jalanan yang sepi dan kualitas cor yang bagus membuat para pelaku balap liar menjadikan jalan ini sebagai sirkuit.

Satlantas Polres Tulungagung telah membenarkan adanya kejadian ini.

Namun belum ada penjelasan lebih detail, karena polisi masih melakukan penyelidikan.

5 FAKTA Suami Jual Istri di Tuban Mirip Vina Garut, 4 Orang Digerebek di Hotel & Tergiur Film Dewasa

Senasib dengan Janda Muda Banyuasin Tewas Mengenaskan, Sebelumnya 3 Kasus Serupa Tak Kalah Tragis

Balap Liar di Blitar

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terjaring razia balap liar, Sabtu (8/2/2020) malam.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terjaring razia balap liar, Sabtu (8/2/2020) malam. (SURYA.co.id/Samsul Hadi)

Sebelumnya, Polres Blitar Kota menggelar razia balap liar, Sabtu (8/2/2020) malam.

Polisi menyita 43 unit sepeda motor dalam razia balap liar.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Haris Darma Sucipto mengatakan para pengendara yang terjaring razia balap liar rata-rata masih di bawah umur.

Para pengendara terjaring razia saat hendak melakukan aksi balap liar di sejumlah titik di Kota Blitar.

"Sekitar 90 persen pengendara yang terjaring razia balap liar masih di bawah umur, rata-rata masih usia pelajar SMP," kata Haris.

Dikatakannya, polisi juga menindak sejumlah pengendara yang tidak pakai helm, sepeda motornya pakai knalpot brong dan protolan.

"Mereka kami tilang. Kami juga meminta orang tuanya yang mengambil sepeda motor di Polres," ujarnya.

Para pengendara juga dikumpulkan di Polres Blitar Kota untuk mendapat pembinaan.

Polisi memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak mengadakan balap liar dan aksi kebut-kebutan di jalan raya.

Menurut Haris, dari hasil razia balap selama enam pekan ini, hasilnya sudah mulai menurun. Para pengendara sudah mulai tidak menggelar balap liar di wilayah Kota Blitar.

"Setelah kami gencar melakukan razia setiap akhir pekan, aksi balap liar di wilayah Kota Blitar mulai berkurang. Sesuai perintah kapolres, kegiatan ini terus kami gencarkan," katanya.

Razia balap liar ini, tambah Haris, sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Menurutnya, ajang balap liar juga menjadi faktor penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

"Kegiatan balap liar tidak hanya membahayakan pelakunya, tapi juga membahayakan pengendara lain," katanya.

Terungkap, Identitas Pelaku Balapan Liar yang Tewaskan 2 Bocah di Tulungagung, Berasal dari Blitar

VIDEO VIRAL Drone Anti Virus Corona di Surabaya, Cara Risma Berpacu Tekan Penyebaran Covid-19

VIDEO Detik-detik Pebalap Liar Tulungagung Tewaskan 2 Penonton, Awalnya Disoraki Endingnya Ketakutan

Alasan Iran Tolak Bantuan Donald Trump Atasi Corona, Masih Dendam Soal Kematian Qassem Soleimani?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved