Kim Jong Un Unjuk Kehebatan Rudal Korea Utara di Tengah Wabah Corona, 700 Pejabat Tinggi Berkumpul
Di tengah wabah virus corona yang melanda sejumlah negara di dunia, Kim Jong Un justru melakukan uji coba rudal militer.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Di tengah wabah virus corona yang melanda sejumlah negara di dunia, Kim Jong Un justru melakukan uji coba rudal militer.
Pemimpin Korea Utara itu nekat melakukan unjuk kekuatan rudal terbarunya di saat dunia sedang panik dengan virus corona.
Diketahui, Kim Jong Un memang mengklaim negaranya sama sakali tak terdampak dengan virus corona.
Kim Jong Un telah melakukan sejumlah kebijakan ekstrim untuk melindungi Korea Utara dari wabah tersebut.

• Benarkah Kim Jong Un Sukses Bikin Korea Utara Bebas Virus Corona? Begini Kata Mantan Intelijen AS
• 5 FAKTA Virus Corona di Korea Utara, 180 Tentara Meninggal & Kim Jong Un Tetap Tak Pakai Masker
Dan kini, Korea Utara telah menembakkan dua proyektil yang tampaknya merupakan rudal balistik jarak pendek pada Sabtu pagi (21 /3/2020).
Aktivitas militer Korea Utara itu mendapat tanggapan negatif dari tetangganya, Korea Selatan, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Korut Tembakkan Rudal di Tengah Wabah Corona, Korsel: Sangat Tidak Pantas'.
Korsel menyebut tindakan Korut tersebut "sangat tidak pantas" mengingat pandemi global virus corona.
Melansir ChannelNewsAsia, rudal tersebut diduga ditembakkan sekitar pukul 06.45 pagi hingga 06.50 pagi waktu setempat ke laut lepas pantai timur semenanjung Korea dari sekitar Sonchon, provinsi Pyongan Utara.
Sonchon merupakan wilayah yang berada di Pyongyang, atau sudut barat laut semenanjung Korea.
Selain menilai kegiatan Korut tersebut kurang pantas di tengah pandemi global virus corona, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) meminta kegiatan tersebut dihentikan.
"Tindakan militer semacam itu oleh Korea Utara sangat tidak pantas pada saat Covid-19 menyebabkan kesulitan di seluruh dunia," kata JCS.
Peluncuran rudal hari Sabtu ini bukan yang pertama kalinya, sebab sebelumnya telah ada dua insiden di awal bulan ini.
Media pemerintah Korea Utara KCNA juga mengatakan pada hari Sabtu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu sebuah kompetisi tembakan artileri antara unit gabungan tentara Korea Utara pada hari Jumat.

KCNA juga merilis foto-foto dia menonton dengan perwira militer berpangkat tinggi, semuanya membuka masker.
Diberitakan sebelumnya, Kim Jong Un mengklaim kalau negaranya masih bebas dari wabah virus corona.