Predator Anak di Pasuruan
Kapolres Pasuruan Gelengkan Kepala, Suruh Tersangka Predator Pedofilia untuk Salat dan Bertaubat
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menggeleng-gelengkan kepala melihat apa yang dilakukan Mustofa (47) alias Musdalifa terhadap korbannya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | PASURUAN - Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menggeleng-gelengkan kepala melihat apa yang dilakukan Mustofa (47) alias Musdalifa terhadap korbannya.
Ia hanya menghela nafas panjang dan tidak mengira ada orang yang berbuat sebejat itu.
Kapolres juga meminta Mustofa ini untuk segera kembali melaksanakan salat dan meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Segeralah taubat dan minta ampun kepada-Nya. Apa yang kamu perbuat ini salah. Kamu itu sakit," tambah Kapolres Rofiq.
Mustofa, warga Dusun Kenayan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menjadi tersangka penculikan, penyekapan dan pencabulan terhadap siswa SMA.
• Tersangka Predator Pedofilia Terhadap Remaja SMA di Pasuruan Pernah Dua Kali Dipenjara, Ini Kasusnya
• Diungkap Polisi, Fakta Mengejutkan yang Dilakukan Predator Pedofilia Terhadap Remaja SMA di Pasuruan
• Disekap 3 Hari, Diduga Tersangka Lakukan Hal Menyimpang Terhadap Remaja SMA di Pasuruan
• BREAKING NEWS Polisi Tangkap Predator Pedofilia di Pasuruan, Ini Rentetan Kasus Kejahatannya
Rofiq, mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk selalu waspada dan hati-hati dalam mengawasi anaknya.
"Kalau zaman dulu, memiliki anak perempuan harus ekstra hati-hati dan sangat rawan sekali. Tapi kalau sekarang, perspektif psikologisnya sudah berubah. Punya anak laki-laki harus benar-benar dijaga biar tidak menjadi korban dari pihak yang memiliki perilaku menyimpang," pungkas dia.