SMP 24 Cerme Gresik Nekat ke Bali

Bupati Gresik Marah SMP 24 Cerme Nekat Pergi ke Bali Saat Wabah Virus Corona, Ortu Minta Dibatalkan

Para siswa SMP 24 Cerme Gresik, Jawa Timur nekat melakukan study tour ke Bali di tengah wabah virus corona lagi melanda beberapa daerah di Indonesia.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Willy Abraham/Stocktrek Images/Getty Images
Bus yang mengangkut siswa SMP 24 Cerme Gresik dan ilustrasi virus corona. 

SURYA.co.id | GRESIK - Para siswa SMP 24 Cerme Gresik, Jawa Timur nekat melakukan study tour ke Bali di tengah wabah virus corona lagi melanda beberapa daerah di Indonesia.

Mengetahui kegiatan siswa SMP 24 Cerme ke Pulau Dewata tersebut, Bupati Sambari Halim Radianto pun marah dan dengan nada tinggi mengintruksikan semua siswa segera kembali.

Bukan hanya Bupati Sambari, para orang tua siswa yang anaknya ikut ke Bali juga mengkhawatirkan kondisi mereka.

Para wali murid ini pun minta study tour dibatalkan. 

Sesuai jadwal, siswa kelas VIII SMP 24 Cerme berangkat ke Bali, Minggu (15/3/2020) direncanakan sampai ke Gresik Rabu (18/3/2020) akan ditahan di bus terlebih dahulu. 

Seperti diketahui, Bupati Gresik sudah meliburkan segala jenis kegiatan belajar mengajar di sekolah pukul 07.30 Wib.

Pembebasana itu termasuk tidak ada kegiatan study tour.

Libur sekolah mulai hari ini hingga dua pekan ke depan.

"Segera kembali balik," katanya dengan nada tinggi saat ditanya aktivitas study tour, Senin (16/3/2020).

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyalami sejumlah mahasiswa PTIK yang pamitan kepadanya.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyalami sejumlah mahasiswa PTIK yang pamitan kepadanya. (surya/sugiyono)

Selain memerintahkan segera kembali, Sambari juga minta para siswa yang ikut ke Bali tidak boleh pulang ke rumah dulu.

Mereka akan diperiksa petugas kesehatan satu persatu.

Apalagi rombongan SMP 24 Cerme membawa lima bus ke Bali.

"Pulang kita cek semua di dalam bus," kata dia.

Pihaknya mengatakan terkait sanksi belum mengetahui seperti apa sanksi apa yang diberikan.

"Pembianaan dulu, pokok tidak boleh turun dulu diperiksa di bus," tutupnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved