Janda Muda di Warkop Mesum Digerebek Satpol PP, Tanpa Busana Beri Layanan Pijat Plus-plus
Warung kopi (warkop) mesum di Banyuasin digerebek petugas Satpol PP.Petugas menemukan wanita tanpa busana beri layanan pijat plus-plus.
SURYA.CO.ID, BANYUASIN - Warung kopi (warkop) mesum di Banyuasin, Sumatera Selatan, digerebek petugas Satpol PP.
Petugas menemukan wanita tanpa busana memberi layanan pijat plus-plus pada pelanggan warkop.
Sang janda muda mengaku butuh uang untuk membayar biaya sekolah anaknya.
Petugas Satpol PP memergoki janda cantik itu diduga sedang melaksanakan praktik prostitusi berkedok warung kopi pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin.
• Modus Kepala Sekolah Ciumi Siswi SMA di Ruang Kosong Saat Murid Lain Ujian, Ini Kronologi Lengkapnya
• Driver Ojol Nikahi Penumpangnya Viral di Medsos, Sempat Minder, Ini Cara Aziz Luluhkan Hati Cewek
• Ngeri! 270 Buaya Ganas Diternak di Belakang Rumah hanya Dibatasi Seng, Ini Pengakuan Pemilik
Kasat Pol PP Banyuasin Indra Hadi menegaskan, pihaknya tidak mentolerir bagi oknum yang membuka praktik prostitusi.
Apalagi warkop itu sudah tiga kali diberikan peringatan untuk tidak berbuat asusila.
"Warung kopi ini sudah sering diingatkan.
Kali ini tertangkap basah pelayan kopi lagi melayani urut dalam posisi tanpa busana," ujar Indra yang langsung mengamankan pemilik warung dan wanita penghibur.
"Belum sempat (berhubungan badan) keburu digerebek," kata S (35), janda yang diamankan Pol PP, Rabu (11/3/2020).
S mengaku nekat memberikan layanan plus karena tuntutan ekonomi, untuk keperluan biaya anak sekolah.
Dijelaskan S, dirinya bekerja di warung kopi itu sudah 3 tahun.
Baru kali ini melayani pijat plus.
"Selama ini saya hanya sebagai tukang urut dan tidak melayani yang macam- macam, saya minta maaf," sesal S.
Sementara itu pemilik warkop membantah ia menyediakan wanita penghibur.
"Saya tidak menyuruh Sri untuk berbuat mesum," ujar M, pemilik warung kopi yang turut diamankan.