KKB Papua

Serangan Beringas KKB Papua Tembaki Koramil Jila Dini Hari, Prajurit TNI Sertu La Ongge Gugur

Perang gerilya yang dilakukan KKB Papua pada malam hari dengan cara menembaki Koramil Jila menyebabkan satu prajurit TNI tertembak di telinganya.

Editor: Iksan Fauzi
kolase
Serangan Beringas KKB Papua Tembaki Koramil Jila Dini Hari, Prajurit TNI Sertu La Ongge Gugur 

Sebelumnya diberitakan, KKB telah berulang kali berulah di wilayah Mimika, Papua.

Ratusan masyarakat di Distrik Tembagapura, Mimika, juga mengungsi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Setidaknya, 917 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, warga tersebut berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli, dan Kampung Banti.

Aksi KKB itu membuat masyarakat terancam.

Warga juga mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.

Mereka memilih mengungsi karena tak ingin peristiwa November 2017 kembali terjadi.

Saat itu, KKB memasuki kampung hingga akses masuk kampung terputus.

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Video viral teror KKB paksa warga tinggalkan kampung halaman

Sebelumnya, beredar video viral yang merekam aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua meneror warga Tembagapura.

Diketahui, ratusan warga yang bermukim di pegunungan sekitar areal tambang PT Freeport Indonesia memang mengungsi karena tak tahan dengan aksi keji KKB Papua.

Suasana saat warga Tembagapura berusaha mengungsi keluar dari kampungnya berhasil direkam dalam video dan tersebar lewat media sosial.

Sempat terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari KKB Papua, sehingga membuat warga panik dan berlarian.

Video viral ini diunggah oleh akun instagram @papua_talk dan diunggah ulang oleh @infokomando.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved