Siswa SMA Pukul & Injak Gurunya Sendiri karena Masalah Daftar Hadir, Ini 5 Fakta & Kronologinya
Siswa SMA Pukul & Injak Gurunya Sendiri karena Masalah Daftar Hadir, Ini 5 Fakta & Kronologinya
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Setelah menerima laporan dari YM, polisi menangkap ketiga pelaku pada Selasa (3/3/2020).
"Tiga orang pelajar SMA ini diamankan Selasa kemarin. Tiga pelajar ini yakni berinisial TS dan rekannya," jelas Randy, dikutip dari Kompas.com.
3. Kronologi Penganiayaan

Setelah mengetahui motif pelaku, Rendy lebih lanjut menjabarkan bagaimana peristiwa itu terjadi.
Kejadian bermua setelah YM bertanya kepada murid-muridnya perihal kehadiran di ujian semester.
"Guru ini dianiaya karena menanyakan daftar hadir kepada para pelaku dan murid yang lain," ungkap Randy.
Saat itu, tiga pelaku belum mengisi daftar hadir, hingga diingatkan oleh YM yang bertindak sebagai gurunya.
Tak terima ditegur, ketiga pelaku lalu marah dan memukul YM hingga terjatuh.
4. Luka di Sekujur Tubuh
Tak hanya memukul gurunya hingga terjatuh, ketiga pelaku juga melakukan kekerasan lainnya.
Mereka bahkan menginjak dan melempar gurunya dengan kursi dan batu.
"Saat guru tersebut jatuh, para pelaku lalu menginjak kepala sang guru dan melempar dengan kursi dan batu," kata Randy.
Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan tiga siswa SMA tersebut, korban mengalami sejumlah luka dan memar di sekujur tubuh.
5. Kronologi Versi Lain
Sementara itu, melansir Pos Kupang dalam artikel 'Gara-gara Daftar Hadir Siswa di SMAN I Fatuleu-Kabupaten Kupang Aniaya Guru' berikut kronologi versi lengkapnya.