Tujuan KKB Papua Lakukan Serangan Brutal 2 Pekan Terakhir, Ketua MPR Sebut Mereka Perlu Dirangkul
Terungkap Tujuan KKB Papua Lakukan Serangan Brutal di 2 Pekan Terakhir, Ketua MPR Sebut Mereka Perlu Dirangkul.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
KKB Papua pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen ini juga sempat menembaki Polsek Tembagapura dan mobil patroli polisi.
Bahkan, video yang merekam aksi baku tembak tersebut viral di media sosial.
Berikut rangkuman fakta TNI-Polri siaga 1 serangan KKB Papua yang dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen Dekati Freeport, TNI-Polri Siaga Satu'.
1. Ada 2 kubu
Ada dua kubu KKB Papua yang saat ini sedang mendekati PT Freeport Indonesia.
Dua kubu KKB Papua itu merupakan pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang berasal dari Yambi, Puncak Jaya.
Kelompok tersebut merupakan dalang upaya penyanderaan tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengahan Februari 2020.
KKB Papua itu juga diduga pelaku penyerangan mobil patroli Polsek Tembagapura.
“Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Selasa (3/3/2020) dini hari.
2. Jumlahnya belum bisa dipastikan
Era tak bisa memastikan jumlah anggota KKB Papua yang menembak mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin.
Sebab, anggota KKB Papua tersebut berlindung di balik bukit saat melakukan aksi. Hal ini membuat polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.
Pascapenembakan, pengamanan di Tembagapura diperketat, khususnya pada jalur penembakan dan rute yang dilalui kendaraan.
3. Siaga 1 diberlakukan
Status siaga satu pun sudah ditingkatkan di Distrik Tembagapura sejak aksi penyaderaan tiga guru tersebut. Era memastikan, akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.