Berita Lamongan

Pelajar Lamongan Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Sang Ayah Sebut Korban Tak Bisa Berenang

Permukaan sungai sedang pasang akibat curah hujan yang cukup tinggi dan arus air sungai sangat deras.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Wiji berada di pinggir sungai tempat anaknya, Arif (17) hilang terseret arus deras Sungai Dusun Drojok, Desa Jatidrojog, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Kamis (27/2/2020). 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Arif (17) warga Dusun Drojok, Desa Jatidrojog, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, hilang terseret arus sungai yang deras, Rabu (26/2/2020) petang.

Hingga Kamis (27/2/2020) pagi, tubuhnya masih belum ditemukan.

Korban Arif tenggelam saat sedang bermain di pinggir sungai bersama 8 teman-temannya, sekitar pukul 18.00 wib.

Mendadak ia terpeleset dan terjebur ke dalam sungai yang saat itu arusnya sedang deras usai turun hujan.

Anak pasangan Wiji dan Tumpi ini tidak tertolong dan terseret arus deras sungai.

"Anak saya tidak bisa berenang," ujar Wiji (60), ayah kobran kepada SURYA.co.id, Kamis (27/2/2020).

Permukaan sungai sedang pasang akibat curah hujan yang cukup tinggi dan arus air sungai sangat deras.

Upaya pencarian oleh petugas dan dibantu masyarakat sudah dilakukan sejak Rabu (26/2/2020) petang hingga malam hari.

"Sampai pagi ini ditemukan," katanya.

Saat kejadian, sebenarnya sudah ada beberapa teman korban yang berusaha mencari koban.
Namun karena arus begitu deras menyeret korban begitu cepat.

Sejumlah teman korban berlanjut mengabarkan ke warga dan dilanjutkan ke perangkat desa hingga Polsek Kedungpring.

Menurut Wiji, pagi ini kembali akan dilakukan pencarian dan masyarakat juga akan menyisir sepanjang sungai.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved