MMT Body Contest 2 Jadikan Kota Pasuruan Makin Disegani, Diikuti 150 Binaragawan Seluruh Indonesia

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Kota Pasuruan membuktikan diri sebagai daerah kecil yang  kuat. Ini tercermin dari penyelenggaraan kejuaraan MMT Body Contest Seri 2 Tahun 2025 yang sukses digelar, Minggu (12/10/2025) lalu.

Kontes manusia berotot itu kembali mengguncang Kota Pasuruan. Kompetisi binaraga dan fitness yang menjadi salah satu agenda olahraga paling bergengsi di wilayah tapal kuda ini berlangsung di Auditorium Hallroom Universitas PGRI Wiranegara.

Koordinator Muscle Maker Team (MMT) Kota Pasuruan, Akhmad Ghozi mengatakan, jumlah peserta tahun ini melonjak signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Total peserta lebih dari 150 orang, bahkan ada yang datang dari Yogyakarta, Bandung, hingga luar provinsi. Ini membuktikan bahwa antusiasme terhadap MMT semakin besar,” ungkap Ghozi, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, peningkatan jumlah peserta menjadi bukti bahwa MMT semakin dipercaya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan atlet binaraga di tingkat daerah maupun nasional.

“Semangat yang ada akan terus kami pelihara. MMT akan terus menjadi wadah bagi teman-teman atlet agar semakin baik, maju, dan profesional,” ujarnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, seri kedua ini menghadirkan dua kategori baru yaitu kelas pelajar (student) dan kelas khusus ASN/TNI/Polri/Security.

“Untuk pertama kalinya kami buka kelas pelajar. Tadi bahkan ada peserta berseragam SMA yang tampil luar biasa di atas panggung. Ini langkah awal untuk membina generasi muda sejak dini,” jelas Ghozi.

Khusus kategori ASN/TNI/Polri/Security, lanjutnya, menjadi bentuk motivasi agar olahraga tidak mengenal batas profesi.

“Kami ingin memberi pesan bahwa di tengah kesibukan, siapa pun bisa tetap menjaga kebugaran dan meraih prestasi. Olahraga tidak mengenal waktu dan usia - pertama sehat, kedua berprestasi,” tambahnya.

MMT Body Contest Seri 2 menghadirkan lima juri nasional berpengalaman di dunia binaraga masing-masing Yudhistira Raja Amarta, Mbah Mheni, Agus Panco, Badar Anshori, dan Indro Prasetya.

Mereka menilai penampilan peserta di berbagai kelas mulai dari Pelajar/Student, Junior Men’s Fitness, Men’s Fitness, Men’s Sport, Men’s Athletic, hingga kategori ASN/TNI/Polri/Security.

Selain memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah, kontes ini juga menjadi tolak ukur kemampuan para atlet dalam menilai hasil latihan dan kesiapan menuju kompetisi tingkat nasional.

“Kompetisi ini jadi ajang uji mental dan pembentukan kharakter. Kami ingin atlet Kota Pasuruan punya jam terbang tinggi agar siap ke level profesional,” ujar Ghozi.

Lebih jauh, Ghozi berharap MMT Body Contest bisa menjadi agenda rutin di Kota Pasuruan setiap tahun.