Ibu di Sidoarjo Ditemukan Tewas

Pengakuan Menantu Bunuh Ibu Mertua di Sidoarjo, Kronologi Berawal dari Pinjam Uang Rp 3 Juta

Pengakuan pelaku adalah karena tak dipinjami uang Rp 3 juta untuk mengambil ijazah istrinya. Itu membuat pelaku, Totok Dwi Prasetyo tega bunuh mertua.

Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/M Taufik
Pengakuan Totok dalam kasus menantu bunuh ibu mertua di Sidoarjo, kronologinya berawal dari pinjam uang Rp 3 juta tapi tidak diberi, 

"Seperti bekas penganiayaan. Mengarah ke peristiwa pembunuhan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji usai melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Korban ditemukan tergeletak di lantai, tak bernyawa. Luka di kepalanya tidak teratur.

Seperti bekas benda tumpul. Mengarah ke peristiwa pembunuhan.

"Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya," sambung dia.

Sekira pukul 14.40 WIB, jenazah korban dilarikan ke kamar RSUD Sidoarjo.

Dengan kantong jenazah warna oranye, jenazah dibawa menggunakan ambulan.

"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Sumardji.

Ratusan warga berkerumun di lokasi kejadian. Mereka ingin tahu, apa yang sedang terjadi. Karena kabar yang beredar di masyarakat, peristiwa di sana adalah perampokan yang sampai menewaskan korban.

Ditemukan sang anak

Kematian Siti Fadilah pertama kali diketahui oleh anaknya yang bernama Rahayu Firli, Rabu (26/2/2020) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Ibu 48 tahun itu ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di dalam rumahnya.

"Katanya tadi di dekat kamar mandi," kata seorang warga di lokasi.

Firli pulang kuliah.

Dia melihat rumah dalam keadaan terbuka.

Padahal biasanya saat dua pulang, rumah kondisi tertutup.

Begitu masuk ke dalam, dia melihat ada beberapa bercak darah.

Setelah ditelusuri dia melihat ibunya tergeletak.

Rahayu Firli pun berteriak minta tolong.

Kemudian warga mendekat dan sempat melihat kondisi korban tergeletak. Ada darah di dekat kepalanya.

Tak lama berselang, kabar beredar dan polisi juga sudah di lokasi kejadian.

Hingga sekarang polisi masih melakukan olah TKP di rumah yang berada di jalan raya Sukodono, masuk Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo tersebut.

Tewas di rumah

Sebelumnya, Siti Fadilah diduga menjadi korban pembunuhan.

Dikabarkan dia mengalami luka di bagian kepala saat ditemukan.

Dia ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya.

"Saya dikabari ibu jatuh.

Pendarahan.

Saya pulang kok rame-rame begini.

Saya belum tahu, di dalam gimana," kata Bagus, menantu korban.

Rumah tempat lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi.

Warga tidak boleh mendekat. Sejumlah petugas kepolisian terlihat sudah di dalam rumah bercat hijau tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved