Ibu di Sidoarjo Ditemukan Tewas
Pengakuan Menantu Bunuh Ibu Mertua di Sidoarjo, Kronologi Berawal dari Pinjam Uang Rp 3 Juta
Pengakuan pelaku adalah karena tak dipinjami uang Rp 3 juta untuk mengambil ijazah istrinya. Itu membuat pelaku, Totok Dwi Prasetyo tega bunuh mertua.
Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
"Ibu bagaimana," tanya Haikal kepada Bagus, kakak iparnya yang berdiri di sampingnya sambil terus merangkul pundak Haikal.
Bocah ini juga sempat berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang memimpin proses pemeriksaan dan olah TKP di rumah yang berada di Jalan Sukodono, masuk wilayah Desa Genting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020) siang.
"Tidak ada apa-apa sebelumnya pak. Ibu juga tidak pesan apa-apa," jawab Haikal Lirih.
Beberapa puluh menit kemudian, proses pemeriksaan jenazah korban selesai.
Mayat Siti Fadilah dibawa keluar, dalam posisi dibungkus kantong jenazah warna oranye.
Haikal terlihat tetap tegar.
Bersama kakak iparnya, dia ikut sampai jenazah ibunya dimasukkan ke dalam ambulan.
Haikal dan bagus kemudian duduk di kursi bersebelahan dengan kantung jenazah berisi ibunya.
Beberapa petugas dan warga sempat melarang sang bocah ikut dalam ambulan, tapi sang kakak mendampinginya. Akhirnya diizinkan. Mereka menemani jenazah ibunya menuju rumah sakit.
Siti Fadilah ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumahnya, Rabu siang sekira pukul 12.30 WIB.
Saat ditemukan, ibu empat anak itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Dia diduga menjadi korban pembunuhan.
Luka di kepala

Sebelumnya, karena ada luka di kepala korban, kematian itu pun mengarah ke pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, luka di kepala korban tidak teratur dan akibat benturan benda tumpul.