Ibu Kos Tulungagung Tewas Tak Wajar
Pengakuan Blak-blakan Anak Kos Pembunuh Janda Kaya di Tulungagung, Tahu Kebiasaan Korban Sehari-hari
Rian sebelumnya adalah anak kos yang pernah tinggal di rumah Miratun, pada 25-31 Januari 2020.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Saat itulah dia ingat, Miratun selalu memakai perhiasan emas jika berjualan di lapaknya, di Pasar Ngunut.
"Saya kemudian menunggu dia di kamar belakang sampai pulang dari pasar," ungkap Rian.
Di kamar belakang itu Rian sempat merokok dan menghabiskan minumannya sampai Miratun pulang.
Saat mendengar tuan rumah pulang, Rian langsung mencekik perempuan bertubuh kecil itu.
Saat dicekik itulah Miratun pingsan, namun Rian terus meneruskan serangannya dengan membekap mulut dan hidung Muratun dengan bantal dan guling.
Lututnya menekan rusuk kanan Miratun, hingga tulangnya patah.
Setelah Miratun meninggal, Rian melucuti perhiasan emas berupa anting, gelang dan kalung.
Tubuh Miratun kemudian digulung dengan kasur lipat, dan kamarnya digembok dari luar.
"Setelah itu saya balik ke Surabaya, perhiasannya saya jual laku sekitar Rp 8.000.000," sambung Rian.
Uang hasil perhiasan itu dipakai untuk membayar kos di Jalan Nias Surabaya, dan sisanya untuk bersenang-senang.