5 FAKTA Kelemahan Kamera CCTV E-Tilang Kota Surabaya, Foto Capture Tak Jelas hingga Pengurusan Ribet
Berikut 5 Fakta Kelemahan Kamera CCTV E-Tilang Kota Surabaya, Foto Capture Tak Jelas hingga Pengurusan yang Ribet.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sejumlah fakta tentang kelemahan kamera CCTV Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau e-tilang, akhirnya terungkap.
Salah satu kelemahan terbesar kamera CCTV e-tilang adalah keakuratan kamera dalam menangkap gambar.
Seorang warga Sidoarjo pernah ditilang karena terpotret kamera CCTV sedang bermain Hp saat mengemudi, padahal faktanya dia sedang memegang pipi saja.
Lalu, warga Sidoarjo lainnya juga pernah mendapat surat e-tilang karena melanggal marka jalan, padahal faktanya dia saat itu tak berada di lokasi.
Berikut rangkuman fakta tentang kelemahan kamera CCTV e-tilang di Kota Surabaya, yang dirangkum SURYA.co.id.
1. Pegang pipi dikira main HP

Mochammad Yusril Afandi (22), warga Sidoarjo, merupakan salah satu pengendara mobil yang pernah jadi sasaran ketidakakuratan kamera CCTV e-tilang.
Yusril pun mengisahkan, saat itu dia mengendarai mobil Daihatsu Sirion nopol W 1393 TX dari arah Waru menuju Jalan Darmo, Surabaya untuk menjemput seorang teman di rumah saudara.
Sesampainya di Jalan Ahmad Yani, mobil yang ia kendarai terbidik kamera CCTV e-tilang karena dianggap melanggar lalu lintas.
"Saya melihat kamera CCTV mengeluarkan cahaya atau flash, memotret mobil saya. Saya menyadari bakal kena e-tilang. Tapi saya bingung, karena tak merasa melanggar aturan lalu lintas seperti marka jalan dan rambu-rambu. Kecepatan mobil juga 40 km," kata Yusril, Jumat (21/2/2020).
Dua hari kemudian, Yusril mendapat surat e-tilang dari Polda Jatim yang dikirim langsung ke rumahnya.
Ketika membuka surat e-tilang, ia terkejut dengan penjelasan pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya.
"Di surat e-tilang menjelaskan bahwa saya melanggar aturan lalu lintas mengemudi sembari bermain ponsel. Lalu foto yang disertakan samar-samar terlihat tangan kanan saya posisinya memegang pipi kanan. Kualitas foto di surat e-tilang tak begitu bagus," ujarnya.
Padahal, Yusril ingat betul kala itu dia tak memegang maupun bermain ponsel.
"Saya juga ingat, tangan kanan saya memegang pipi itu tidak sedang mengangkat telepon. Tetapi saya sedang menggaruk pipi saya yang gatal," ucapnya.