Ibu Kos Tulungagung Tewas Tak Wajar

Sosok Miratun, Ibu Kos Tulungagung di Mata Tetangga, Sering Menyapu Gang Sepanjang 100 Meter

Kepergian pedagang di Pasar Ngunut ini membuat warga sekitar merasa kehilangan. Sebab Miratun dikenal sosok yang ramah dan baik kepada para tetangga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Polisi mengakui, ada indikasi pembunuhan atas kematian Miratun (65), warga Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut.

Kepergian pedagang di Pasar Ngunut ini membuat warga sekitar merasa kehilangan.

Sebab Miratun dikenal sosok yang ramah dan baik kepada para tetangga.

Salah satu kebiasaan yang diingat warga, Miratun selalu menyapu gang masuk ke rumahnya.

Gang ini mulai dari dekat perlintasan kereta api Ngunut, sampai ke ujung gang lainnya di Masjid Jami dekat pasar Ngunut.

Panjang gang yang disapu Miratun lebih dari 100 meter.

"Jadi yang disapu bukan hanya halaman rumahnya. Daru ujung gang ke ujung gang disapu semua sampai bersih," tutur salah satu tetangga bernama Dedi, Jumat (14/2/2020) siang.

Kebiasaan Miratun yang menyapu gang ini sudah menjadi "trande mark" yang dihapali warga sekitar.

Warga pun tidak tahu pasti alasan Miratun selalu menyapu gang yang sangat panjang ini.

Namun diduga, sosoknya sangat terobsesi dengan kebersihan.

"Kalau masuk rumahnya, semuanya sangat bersih dan rapi. Tidak ada yang berserakan ataupun tak rapi," sambung Dedi.

Saat membersihkan rumah, umumnya warga hanya menggunakan kemoceng (sulak).

Namun Miratun biasa menggosok setiap bagian rumahnya dengan lap handuk sampai bersih.

Kebiasaan ini membuat rumah Miratun sangat bersih, bebas dari debu.

"Kalau habis ada orang, setelahnya pasti dilap sampai mengkilap," pungkas Dedi.

Miratun adalah janda tanpa anak yang dikenal kaya raya.

Pedagang di Pasar Ngunut ini ditemukan meninggal di kamarnya, Jumat (14/2/2020) dini hari.

Saat ditemukan posisi tubuhnya telentang, melintang di atas dipan.

Diduga Miratun sudah meninggal sejak Kamis (13/2/2020) sore.

Saat ditemukan, wajahnya dibekap dengan bantal dan guling, dan digulung dalam kasur lipat.

Polisi juga menemukan, kamar tidur tempat Miratun ditemukan digembok dari luar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved