Berita Jombang
Fakta Baru Pembunuhan Guru SMPN di Perak Jombang, Pasutri Pelaku Ikut Ajak Sosok Ini
Terungkap fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Eli Marida (47) guru SMPN 1 Perak Jombang oleh pasangan suami istri ini.
Penulis: Sutono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | JOMBANG - Terungkap fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Eli Marida (47) guru SMPN 1 Perak, oleh tersangka pasutri, Wahyu Puji Winarno (30) dan Sari Wahyu Ningsih (21), warga Dusun Ngrandu, Desa Cangkringrandu Kecamatan Perak.
Saat membunuh korbannya, pasutri tersebut juga mengajak anaknya yang masih balita.
"Iya memang saat kejadian kedua pelaku mengajak anak balitanya yang masih berumur dua tahun," ungkap Kapolres Jombang, AKBP Boby Tambunan, saat rilis kasus tersebut, Jumat (24/1/2020).
Kepada polisi, kedua tersangka mengaku membunuh lantaran ingin menguasai harta benda korban.
Keduanya juga mengakui merencanakan perampokan ini sebelumnya, lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
Keduanya datang ke rumah korban dengan berpura-pura akan mencari kamar kos di rumah milik korban, Sabtu 21 Desember 2019, pagi hari.
Namun setelah itu, mereka berpamitan dan berjanji datang lagi sekaligus membawa barang-barang ke tempat kos itu.
"Awalnya mereka berniat mencari kos, tapi setelah melihat harta yang dimiliki korban, timbul niat jahat tersebut. Keduanya datang pagi, lalu pulang dan merencanakan merampok korban. Siangnya datang lagi dan langsung melakukan aksinya," terang Kapolres.
Boby jelaskan, kedua pelaku mengeksekusi korban dengan cara mencekik lehernya hingga lemas.
Lalu setelah itu, pelaku juga berusaha menusuk korban dengan pisau dapur yang telah mereka siapkan sebelumnya.
Namun, karena korban masih bernapas pelaku langsung memukul korban dengan paving blok hingga korban tewas.
Jadi, menurut Boby, sudah direncanakan sejak pagi, saat keduanya hendak mencari tempat kos di rumah korban.
Lalu pelaku pulang mengambil pisau dapur pinjaman dari tetangga.
"Siangnya datang lagi ketemu korban. Saat itu istri pelaku menemui korban, sedangkan suaminya masuk lewat dapur lalu mencekik korban dari belakang," terangnya.
Boby juga membeber, usai membunuh, kedua pelaku tidak kabur kemana-mana.