Berita Tulungagung
Maksimalkan Pelayanan, Polres Tulungagung Bentuk Patroli Srikandi Astuti, Ini Tugasnya
Enam Polwan ini adalah bagian dari Patroli Srikandi Astuti, bentukan Satlantas Polres Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Enam orang anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Tulungagung bersiaga dengan kendaraan masing-masing.
Dua orang mengendarai Yamaha Jupiter, dua mengendarai Yamaha NMax dan dua mengendarai sepeda motor BMW 800 CC.
Setelah Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengibarkan bendera start, mereka melaju dari GOR Lembupeteng lanjut keliling kota, Selasa (21/1/2020).
Enam Polwan ini adalah bagian dari Patroli Srikandi Astuti, bentukan Satlantas Polres Tulungagung.
“Mereka adalah tim patroli baru yang diharapkan semakin memudahkan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar EG Pandia.
Kehadiran tim patroli Polwan ini membawa suasana segar di jajaran Satlantas Polres Tulungagung.
Diharapkan kehadiran mereka juga lebih bisa diterima masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan.
Setiap hari mereka akan melakukan patroli dua kali, pagi dan sore hari.
“Tim patroli ini juga bagian dari kewajiban turun ke jalan saat pagi hari,” sabung EG Pandia.
Srikandi diambil dari tokoh pewayangan, seorang pahlawan perempuan.
Sedangkan Astuti adalah slogan baru Polres Tulungagung, kependekan dari Agunge Sikap Tulung Tinulung (besarnya sikap tolong menolong).
Mereka akan berbaur dengan unsur lain untuk membantu masyarakat, misalnya menyeberangkan anak-anak sekolah.
“Mereka juga akan difungsikan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat, agar taat berlalu lintas,” ujar Kapolres.
Diharapkan dengan adanya patroli mobile dari Polwan ini semakin memudahkan dalam mengurai lalu lintas.
Masih menurut Kapolres, nantinya personil Patroli Srikandi Astuti ini akan diperluas di Polsek-Polsek.
Lebih jauh EG Pandia mengatakan, seluruh unsur di Polres Tulungagung wajib turun ke lapangan saat pagi hari.
Bukan hanya unsur lalu lintas, Satreskoba, Intel, Sabhara dan Satreskrim juga diwajibkan turun ke lapangan saat pagi hari.
Kewajiban saat pagi hari ini adalah bentuk layanan ke maysrakat.
“Saya ingin kehadiran polisi berdampak positif kepada masyarakat,” pungkas EG Pandia.