Berita Jombang

Bupati Jombang Diprotes Karena Dianggap Intervensi Kasus Dugaan Pencabulan Oleh Anak Kiai di Jombang

Mereka unjuk rasa karena tidak terima dengan pernyataan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, yang dinilai mengintervensi kasus dugaan pencabulan

Penulis: Sutono | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sutonno
Unjukrasa ratusan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di Alun-alun Jombang. Mereka protes kepada bupati Jombang yang dianggap melakukan intervensi dalam kasus dugaan pencabulan. 

Ditanya mengapa tersangka MSA dua kali tidak memenuhi panggilan polisi, Soleh enggan memberikan komentar panjang lebar.

Namun dia tetap menyangkal atau menampik semua tudingan yang mengarah ke putra 'mursyid' Thoriqoh Shiddiqiyyah dan pengasuh Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Waton Minal Iman Shiddiqiyyah tersebut.

"Soal proses hukum, kami tidak bisa berikan klarifikasi lebih jauh, bukan wewenang saya. Namun itu menurut kami ada upaya pencemaran nama baik dan menjatuhkan nama Shiddiqiyyah," ungkapnya.

Asisten I Sekdakab Jombang, Anwar mengatakan, seluruh aspirasi itu telah diterima dan akan disampaikan ke Bupati Mundjidah Wahab.

"Bupati tengah di Jakarta ada tugas lain, wakil bupati juga ada kegiatan dan sekda ada rapat. Namun semua aspirasi sudah kami terima dan akan kami sampaikan," terang Anwar.

Diberitakan beberapa kali, kasus dugaan pencabulan seksual MSA mencuat setelah dilaporkan oleh santriwatinya, NA asal Jawa Tengah ke Polres Jombang, November 2019.

Polisi lantas menyelidiki hingga akhirnya menetapkan MSA sebagai tersangka.

Namun, sampai saat ini tersangka belum diperiksa lantaran dua kali tak memenuhi panggilan polisi, tanpa alasan jelas.

Perkembangan terbaru, Rabu (15/1/2020) penanganan perkara asusila dengan tersangka MSA (39) diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved