Pemprov Jatim
Imbas UMK Tinggi, Banyak Pabrik Pindah, Pemprov Cegah Perusahaan Keluar dari Jawa Timur
Tingginya UMK di ring 1 Jawa Timur, membuat sejumlah industri padat karya berencana memindahkan pabriknya ke daerah dengan UMK yang lebih rendah.
SURYA.co.id | SURABAYA - Tingginya Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di ring 1 Jawa Timur, membuat sejumlah industri padat karya berencana memindahkan pabriknya ke daerah dengan UMK yang lebih rendah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur semaksimal mungkin mencegah agar industri-industri padat karya di ring 1 tidak keluar dari Jawa Timur.
Terutama industri-industri yang memproduksi barang-barang untuk diekspor.
"Kita mengarahkan tetap di wilayah Jatim. Kita sudah menawarkan beberapa tempat, kalau di wilayah barat itu ada Madiun, Ngawi, Jombang dan Nganjuk," ucap Himawan, Sabtu (11/1/2020).
Himawan mengaku pihaknya sudah menyisir tempat tersebut termasuk menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten setempat dalam hal penyediaan lahan.
Daerah-daerah tersebut dipilih, salah satu pertimbangannya adalah karena infrastruktur terutama akses jalan yang sudah memadai.
"Jalurnya gampang, high way sehingga alur barang dan jasa lancar," kata Himawan.
Sampai saat ini, lanjutnya sudah ada enam perusahaan yang merelokasi pabriknya dari ring 1 ke daerah-daerah tersebut.
Mulai dari perusahaan alas kaki, alat golf, hingga topi.
"Perusahaan alas kaki PT Global Way Indonesia (Sidoarjo) juga sudah pindah Madiun. Kita fasilitasi sampai proses ijin lokasi dan ijin pembagunannya," ucap Himawan.
Pada Pelantikan Kepala Daerah, Gubernur Khofifah Pesankan Pentingnya Sinergitas Percepat Pembangunan |
![]() |
---|
Lantik 17 Bupati/Walikota, Gubernur Khofifah Minta Kepala Daerah Kerja Cepat, Tepat, dan Detail |
![]() |
---|
Di Momen Pelantikan Bupati/Walikota, Khofifah Sebut Gus Ipul Layak Jadi Mentor Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Resmi Dilantik, Ikfina-Al Barra Siap Majukan Mojokerto Dimulai dari Desa |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah Siap Ngantor di Desa Selama 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|