Citizen Reporter
Singgah dan Berburu Oleh-oleh di Pabrik Bipang Legendaris di Jalan Lombok, Kota Pasuruan
Dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook, jajanan itu sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Menurutnya, sejak ia kecil sampai punya anak pun ketika lewat Pasuruan pasti mampir ke toko pusat bipang di Pasuruan itu.
Terlebih dia masih ingat ketika saat kecil dulu toko yang juga sebagai pabrik bipang itu masih sederhana.
“Tempatnya kini semakin modern dan semakin nyaman,” terang pria asal Sidoarjo itu.
Herry Setiawan, pengunjung lain pun juga mengaku rugi jika berjalan-jalan ke Pasuruan tidak membawa oleh-oleh Bipang Jangkar.
Selain bisa memilih bipang aneka rasa, di toko itu pun juga bisa melihat langsung pembuatan bipang hingga roti yang diproduksinya sehingga menjadi sensasi tersediri dan percaya akan kualitasnya karena tahu sendiri bahan dan alat yang digunakan cukup higenis.
“Suka dengan kebersihannya. Seru juga bisa melihat cara memasaknya,” ungkap pria asal Malang itu.
Selain bipang, Herry menjelaskan di pusat Bipang Jangkar ini juga dijual aneka jajanan khas Pasuruan lainnya. Sebut saja brondong jagung karamel.
Makanan seperti popcrorn itu juga menjadi favorit keluarganya.
Terlebih kini pengemasannya juga lebih modern dan layaknya jajanan luar negeri.
“Anak-anak sangat suka dengan brondong jagungnya. Itu jajanan sejak saya masih kecil masih eksis hingga saat ini dengan pengemasan yang disesuaikan dengan zaman,” tegasnya.
Moh Fikri Zulfikar
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Pascasarjana Universitas Negeri Malang
fikrizulfikar982@gmail.com