Siasat Keji Zuraida, Istri Hakim Jamaludin Bunuh Suami di Dekat Anaknya Tidur, Algojo Selingkuhannya

Hakim Jamaludin tak hanya dihabisi dua algojo suruhan sang Istri Zuraida yakni Jefri Pratama (42) dan Reza Fahlevi (29).

Editor: Musahadah
Tribun Medan
Siasat Keji Zuraida, Istri Hakim Jamaludin Bunuh Suami Dekat Anaknya Tidur, Algojo Selingkuhannya 

Dijelaskannya, pembunuhan ini sudah direncanakan sehingga pelaku sudah berada di dalam rumah Jamaludin sebelum korban pulang.

"Ditunggu. Kenapa di rumah nanti akan didalami. Dibunuh di rumahnya," ungkap Martuani.

Pada tanggal 28 Nopember 2019 sekitar pukul 19.00 WIB Jefri dan Reza dijemput Zuraida dengan mobil Toyota Camry BK 78 ZH di Pasar Johor di Jalan Karya Wisata, kemudian menuju rumahnya.

Keduanya turun dari mobil dan masuk ke rumah korban.

Sementara Zuraida menutup pagar garasi mobil lalu mengantar keduanya ke lantai 3.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Zuraida naik ke lantai 3 membawakan minuman air mineral kepada Jefri dan Reza.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Zuraida naik kembali ke lantai 3 dan memberi petunjuk kepada Jefri dan Reza untuk turun dan menuntun jalan menuju kamar korban.

Di dalam kamar, korban terlihat oleh Jefri dan Reza sedang memakai sarung dan tidak memakai baju.

Sementara anaknya tertidur.

Saat itu, posisi Zuraida berada di tengah kasur antara korban dan anaknya.

3. Hakim Jamaludin dibekap, Zuraidah ikut bantu

Kondisi rumah Hakim Jamaluddin yang dibunuh istrinya sendiri di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan seusai dilakukan rekonstruksi.
Kondisi rumah Hakim Jamaluddin yang dibunuh istrinya sendiri di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan seusai dilakukan rekonstruksi. (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Reza, saat itu, mengambil kain dari pinggir kasur korban kemudian membekap mulut dan hidung Jamaludin.

Jefri naik ke atas kasur, berdiri tepat di atas korban dan memegang kedua tangan korban di samping kanan dan kiri badan korban.

Sementara itu, Zuraida yang berbaring di samping kiri korban sambil menindih kaki korban dengan kedua kakinya dan menenangkan anaknya yang sempat terbangun.

Selanjutnya, setelah yakin korban sudah meninggal dunia, sekitar pukul 03.00 WIB, mereka berdiskusi untuk mencari tempat pembuangan mayat korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved