Kuliner
Ayam Panggang Bu Setu Magetan, Bumbu Pedas dan Bawangnya Nan Gurih Bikin Ketagihan
Bumbu ayam terdiri dari bumbu rujak pedas dan bumbu bawang bercita rasa gurih. Daging ayam kemudian dibakar menggunakan tungku dengan kayu khusus
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Proses memasak yang masih tradisional menjadi pelengkap kenikmatan ayam panggang Bu Setu.
Bumbu ayam terdiri dari bumbu rujak pedas dan bumbu bawang bercita rasa gurih.
Daging ayam kemudian dibakar menggunakan tungku dengan kayu khusus seperti jati.
Proses pemanggangan dilakukan dua kali untuk menghasilkan tekstur ayam yang empuk dan meresapnya bumbu-bumbu pilihan.
"Ini tidak pakai minyak, mulai motong, manggang di tungku pakai kayu dan bumbu juga tidak pakai minyak. Non kolesterol," kata Yatini, pengelola ayam panggang Bu Setu, Rabu (18/12/2019).
Ayam panggang Bu Setu ini ramai pembeli dari berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo hingga Kalimantan.
Yatini pun memberi tips kepada pembeli ayam panggang usaha kuliner milik ibunya itu.
"Besok kalau ingin dihangatkan cukup dikukus, kalau dipanggang atau digoreng rasanya akan berubah tapi kalau di kukus rasanya tidak berubah," jelas Yatini.
"Tahan dua hari, tapi kalau lebih dua hari masukin kulkas. Kebanyakan orang beli dibawa ke luar pulau, ke Kalimantan," lanjut dia.
Selain ayam panggang, warung berwarna hijau di perkampungan warga ini juga menjual kuliner ayam lodoh maupun ayam goreng.
Buat Anda yang ingin mencicipi kuliner legendaris tanpa kolesterol ini, cukup datang ke Desa Gando, Karangrejo dan menanyakan kepada warga sekitar lokasi warung milik Bu Setu.
"Kalau angkutan umum, dari jalan raya naik sepur mini sampai sini, biasanya Rp 150 ribu untuk pulang pergi. Penumpangnya terserah, nanti diantar ke sini," tutup Yatini.