Fakta Bonek Somasi PSSI Hari Ini Senin 9 Desember 2019, Andie Peci ; 'Kami Merasa Tidak Adil'
Fakta Bonek Somasi PSSI Hari Ini Senin 9 Desember 2019, Andie Peci ; 'Kami Merasa Tidak Adil'
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
"Kami menerima apa pun sanksi yang akan menjadi konsekuensi nanti," kata Cak Conk.
Bukan hanya dari Komdis PSSI, Cak Conk juga meminta Bonek siap menerima sanksi sosial dari masyarakat.
Bonek harus siap jika segala tindakan positif yang selama ini mereka lakukan akan dilupakan begitu saja atas kejadian Selasa kemarin.
"Kata orang-orang, jadi Bonek itu memang cobaannya berat. Kalau berbuat baik mudah dilupakan, kalau salah akan sorot terus. Kami harus terima itu," katanya.
Sementara pihak Polda Jatim berencana mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi.
Kronologi Bonek Ricuh

Pasca laga Persebaya vs PSS usai, pendukung tuan rumah, Bonek yang merasa kecewa dengan hasil negatif tim kesayangan meraka masuk ke dalam Stadion GBT dan melakukan aksi-aksi yang kurang terpuji.
Hal tersebut disinyalir karena hasil buruk Persebaya dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2019.
Kekalahan dari PSS di GBT merupakan hal pertama yang dialami skuat Bajul Ijo di laga kandang Liga 1 2019.
Selain itu, kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun dan tidak pernah menang dalam lima laga terakhir dalam Liga 1 2019.
Rinciannya kalah dari Barito Putera (1-0), imbang tanpa gol lawan Borneo FC, serta takluk 4-1 Persib, 1-0 Persela, dan terakhir 2-3 PSS.
Prilaku yang ditunjukkan suporter Persebaya pada laga lawan PSS sejatinya telah tampak sebelum pertandingn berlangsung.
Berikut kronologi kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo hingga daftar fasilitas yang rusak:
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com, banyak cara yang dilakukan Bonek, suporter Persebaya, mulai dari smoke bomb, meninggalkan tribun, hingga diam tak bernyanyi.
Tanda-tanda kekecewaan Bonek tampk sejak awal laga, banyak spanduk protes terbentang di stadion.
Jelang kick off babak pertama, Bonek sudah mulai membakar smoke bomb. Namun aksi ini tidak berlanjut hingga laga dimulai.
Situasi memburuk ketika Persebaya tertinggal 1-3 dari PSS di babak pertama.
Nyanyian protes dari Bonek pun bergemuruh di stadion.
Setelah itu, Bonek yang berada di tribun lain diam dan tidak menanyikan lagu dukungan untuk skuat Bajul Ijo yang tengah berlaga.
Ketika babak kedua akan dimulai, pemain Persebaya yang memasuki lapangan disoraki Bonek dengan teriakan 'huuu'. Hingga pertengahan babak kedua Bonek masih diam.

Di sudut lain, kembang api sudah mulai dinyalakan oleh pendukung Persebaya.
Puncaknya ketika wasit Al Khatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, para suporter mulai turun ke lapangan.
Suporter yang turun ke lapangan tampak menghampiri pemain Persebaya seperti Ruben Sanadi dan Hansamu Yama.
Namun para punggawa Bajul Ijo setelah itu dibawa ke ruang ganti.
Kondisi di stadion tidak hanya aksi suporter yang masuk ke dalam lapangan, melainkan pelemparan botol, penyalaan flare hingga smoke bomb.
Situasi semakin tidak kondusif setelah sejumlah oknum suporter merusak fasilitas stadion hingga membakar salah satu gawang yang ada di dalam stadion.