Persik Kediri Manfaatkan Jeda FIFA Matchday untuk Recovery, Evaluasi, dan Persiapan Lawan Persija

Persik Kediri tidak ambil jatah libur panjang meskipun kompetisi Super League 2025/2026 tengah jeda karena agenda FIFA Matchday November 2025

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Persik Kediri
TIDAK LIBUR - Skuad Persik Kediri saat melakoni laga pekan ke-12 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (7/11/2025). Usai laga ini, Persik Kediri tidak mengambil jatah libur panjang meskipun kompetisi Super League 2025/2026 tengah jeda karena agenda FIFA Matchday November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Persik Kediri tidak libur panjang meski Super League jeda FIFA Matchday (10-18 Nov 2025), hanya istirahat 3 hari.
  • Pelatih Ong Kim Swee (OKS) berikan libur 3 hari agar pemain pulih fisik dan mental sebelum jadwal padat.
  • Waktu jeda digunakan untuk evaluasi tim, terutama perbaikan finishing dan koordinasi lini belakang.
  • Persik akan kembali fokus latihan, menjaga mentalitas, dan bersiap hadapi Persija (20 Nov) dan Semen Padang (27 Nov).

 

SURYA.co.id, KEDIRI - Persik Kediri tidak mengambil jatah libur panjang meskipun kompetisi Super League 2025/2026 tengah jeda karena agenda FIFA Matchday November 2025.

Dalam masa jeda yang berlangsung pada 10-18 November 2025 tersebut, skuad Macan Putih hanya diberikan waktu istirahat selama tiga hari setelah laga kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-12 Super League.

Baca juga: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Eduardo Waspada Ong Kim Swee Kecewa

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menjelaskan keputusan tersebut diambil agar kondisi para pemain tetap terjaga menjelang padatnya jadwal pertandingan di akhir bulan.

"Saya rasa pemain merasakan kepenatan. Karena itu, kami memberikan libur tiga hari. Waktu ini penting agar mereka bisa beristirahat secara fisik dan mental," katanya, Selasa (11/11/2025).

Menurut pelatih asal Malaysia tersebut, tiga hari libur sudah cukup untuk mengembalikan kebugaran para pemain.

Setelah itu, tim akan kembali fokus ke latihan dan memperbaiki sejumlah aspek permainan.

"Saat mereka kembali, saya ingin mereka dalam kondisi yang lebih prima dan siap menjalani sesi latihan dengan maksimal," tambahnya.

Pelatih yang akrab disapa OKS tersebut menilai hasil imbang melawan Persebaya di Stadion Brawijaya menjadi catatan penting yang perlu dievaluasi.

Ia menyebut meski tim tampil cukup solid, masih ada beberapa sektor yang harus dibenahi agar permainan Persik lebih konsisten.

"Hasil tersebut memberi banyak pelajaran bagi kami. Masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan koordinasi di lini belakang," ungkapnya.

Jaga Mentalitas Pemain

Selain fokus pada evaluasi, OKS juga menekankan pentingnya menjaga mentalitas pemain agar tetap termotivasi menghadapi dua laga berikutnya.

"Kami akan menggunakan waktu yang ada untuk memperbaiki diri. Pemain harus tetap memiliki semangat juang tinggi, karena masih ada dua pertandingan penting di bulan ini," tuturnya.

Pelatih berusia 54 tahun itu menambahkan, pendekatan latihan akan disesuaikan dengan kebutuhan tim, terutama dalam hal penguatan fisik dan strategi.

Ia berharap jeda ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas permainan tim.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved