Wanita Bojonegoro Melahirkan di Jalan
4 Fakta Wanita Bojonegoro Melahirkan di Pinggir Jalan dibantu Polisi, Sempat Diantar Pakai motor
Wanita Bojonegoro Melahirkan Mendadak di Pinggir Jalan dibantu Polisi, Ini 4 Fakta Peristiwa Tersebut
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kasus polisi bantu persalinan wanita di pinggir jalan menemukan sederet fakta-fakta.
Kejadian polisi bantu persalinan wanita terjadi di pinggir jalan kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, Dusun Betek, Gondang, Bojonegoro, Jumat (6/12/2019) pagi.
Wanita yang diketahui bernama Astri Sulityoningsih (32) ini terpaksa melahirkan di pinggir jalan lantaran tidak kuat menahan sakit pada perutnya.
Merangkum laporan reporter lapangan, berikut faktanya.

1. Diantar ke Puskesmas pakai motor
Astri terpaksa melakukan persalinan darurat itu di pinggir jalan antar desa karena tidak kuat lagi menahan sakit pada perutnya saat diantar suaminya Yuliono menuju Puskesmas Gondang.
Belum juga tiba di lokasi, kontraksi perut yang dirasa Astri makin menjadi-jadi.
Merasa tak lagi kuat menahan rasa sakit itu, Astri meminta berhenti di pinggir jalan penghubung desa dan termasuk kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro.
Astri turun dari boncengan motor suaminya lalu duduk di atas semak-semak di pinggir jalan tersebut.
Kontraksi makin tiba pada puncaknya, dan si jabang bayi makin meronta seakan ingin segera keluar menatap dunia.
2. Polisi turun tangan
Dalam proses melahirkan, Astri dibantu seorang petugas kepolisian setempat, Ipda BJ Handoko.
Handoko membantu proses persalinan darurat dengan cara memegangi tubuh si jabang bayi dengan menggunakan kain.
"kebetulan dari belakang Ipda Bj Handoko lewat, lalu segera membantu menolong pada tindakan pertama," jelasnya.
3. Petugas Puskesmas datang
Setelah Astri berjibaku menahan sakit akibat proses persalinan darurat itu, akhirnya si jabang bayi terlahir.
"Selang beberapa menit datang petugas bidan Puskesmas Gondang untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
4. Kondisi bayi sehat
Kendati terbilang darurat, untungnya proses persalinan tersebut berlangsung lancar.
Si jabang bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu terlahir selamat dan sempat dirawat di Puskesmas Gondang.
5. Lahir Prematur
Lantaran bayi tersebut terlahir secara prematur, ungkap Barung, kabarnya si jabang bayi kini dirawat ke RSUD Bojonegoro.
"Untuk anak dirujuk ke RSU Bojonegoro dikarenakan prematur sedangkan ibunya masih dirawat di Puskesmas Gondang," pungkasnya.
6. Kasus Serupa
Sebulan lalu, kelahiran anak kedua Yati (28), warga Dusun Gunung Singkup, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi perbincangan masyarakat luas karena ia juga melahirkan bayinya di pinggir jalan setelah sang suami tak tega untuk meneruskan perjalanan dengan sepeda motor ke Pos Kesehatan Desa, Jumat (4/10/2019).
Meskipun demikian, persalian Yati berjalan lancar. Sejumlah pengendara, khususnya ibu-ibu, turut membantu persalinan Yati sembari menunggu bidan datang ke lokasi.
Yana menceritakan, pada hari Jumat subuh, Yati sudah merasa perutnya mulas dan merasa akan segera melahirkan.
Keluarga besarnya pun sudah berkumpul bersama seorang paraji atau dukun beranak.
Namun, setelah itu, keluarga memutuskan untuk membawa Yati ke Poskesdes yang berada di dusun yang tak jauh dari tempat rumahnya.
Sang sumi segera mengantar Yati menggunakan sepeda motor ke Poskodes tersebut.
Namun, saat berjalan sekitar 1,5 kilometer, mulas yang dialami Yati semakin menjadi-jadi saat melintas di jalan yang kondisinya rusak parah.
Tak pikir panjang, sang suami kemudian menggendong Yati rebah di rerumputan tepi jalan.
Saat suami Yati panik, ada seorang ibu yang melintas di jalan itu segera berhenti untuk membantu menenangkan Yati.
Rupanya, kelahiran sang buah hati sudah di depan mata. Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.
Warga yang datang semakin banyak.
Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan.
"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.
Setelah berjuang antara hidup dan mati, Yati berhasil melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.
Beratnya 3,8 kilogram. Kegembiraan pun pun tak terungkap dari warga yang membantu persalinan.
Demikian kisah Wanita Bojonegoro Melahirkan Mendadak di Pinggir Jalan, Polisi Sampai Turun Tangan Lakukan ini