Berita Madiun
KA Wijayakusuma Anjlok di Stasiun Barat, Ini 12 Kereta Api yang Alami Keterlambatan
Untuk sementara, saat ini pengoperasian KA yang lewat di Stasiun Barat, masih menggunakan satu jalur.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | MADIUN - Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan saat ini kegiatan evakuasi Kereta Api (KA) Wijayakusuma yang anjlok pada Selasa (5/11/2019) malam, masih dikerjakan.
Untuk sementara, kata Ixfan, saat ini pengoperasian KA yang lewat di Stasiun Barat, masih menggunakan satu jalur.
Sebab, pada satu jalur masih tertutup untuk kegiatan perbaikan jalur pasca terjadi KA anjlok.
"Guna kelancaran dan keselamatan, di lokasi kejadian sementara kecepatan KA yang lewat dibatasi 10Km/jam," kata Ixfan saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2019) pagi.
Posisi KA Wijayakusuma yang semula anjlok, sekitar pukul 06.21 sudah berhasil terangkat semua.
Namun, kegiatan evakuasi berdampak pada kelambatan KA yang akan melintas.
Adapun KA yang mengalami kelambatan hingga Rabu (6/11/2019) pagi sekitar pukul 07.45 adalah :
1. KA 156e (Singasari) Stasiun Baron lambat 369 menit.
2. KA 96c (Molek) Sasiun Kras lambat 379 menit.
3. KA 7064e (Jayakarta) Stasiun Barat lambat 407 menit.
4. KA 56b (Bangunkarta) Stasiun Paron lambat 426 menit.
5. KA 92 (Malabar) Stasiun Kedunggalar lambat 345 menit
6. KA 172a (Matarmaja) Stasiun Walikukun lambat 333 menit
7. KA 44b (Bima) Stasiun Kedungbanteng lambat 327 menit.
8. KA 112b (Mutsel) Stasiun Kedungbanteng lambat 284 menit
9. KA 42c (Gajayana) Stasiun Kebonromo lambat 255 menit
10. KA 176a (Brantas) stasiun Kebonromo lambat 240 menit
11. KA 142a (Majapahit) Stasiun Sragen lambat 223 menit
12. KA 182a (Kahuripan) Stasiun Sragen lambat 205 menit
13. KA 50a (Turangga) Stasiun Masaran lambat 180 menit.
Ixfan menambahkan, bagi para pelanggan yang akan membatalkan perjalanan tiketnya akan dikembalikan 100 persen.
Sedangkan bagi KA yang terlambat lebih dari 3 jam, akan diberikan service recovery.
"Kami sampaikan permohonan maaf, atas gangguan yang terjadi sehingga perjalanan KA mejadi terlambat," tambahnya.
KA Wijayakusuma Anjlok di Emplasemen Stasiun Barat, Penumpang Dievakuasi dengan Bus
Kereta Anjlok
Sebelumnya, Kereta Api (KA) Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng - Cilacap mengalami anjlok pada dua kereta. Dua kereta yang anjlok yakni K3 01756 sebanyak 4 roda rangakaian ke 3 dan Mp3 01402 anjlok sebanyak 8 roda) rangkaian ke 4.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, melalui rilis yang dikirim pada Rabu (6/11/2019), mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/11/2019) sekitar pukul 21.52 WIB, di emplasemen Stasiun Barat. Belum diketahui penyebab anjloknya kereta tersebut.
"Untuk penyebab kejadian masih dalam pengusutan "kata Ixfan.
Dia menuturkan, pasca kejadian petugas KAI segera mengevakuasi para penumpang agar tetap dapat melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan menggunakan bus.
"Kami juya memberikan service recovery berupa makanan ringan, serta memberikan layanan pembatalan tiket bagi penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah KA mengalami kelambatan pada pukul 23.45. Dua KA tertahan di Stasiun Madiun, yakni KA Matarmaja lambat 77 menit, Mutiara selatan lambat 107 menit,
KA tertahan di Stasiun Caruban, KA majapahit lambat 56 menit. KA tertahan di Stasiun Kedunggalar, KA Malioboro Express lambat 58 menit, dan KA tertahan di Stasiun Paron, KA Gaya Baru lambat 84 menit.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kejadian tersebut sehingga perjalanan menjadi tidak nyaman dan terganggu," imbuhnya