Berita Lamongan

Perempuan Lamongan Dianiaya Suami & Anak Karena Dituduh Selingkuh Dengan Mantan Menantu

KDRT ini dipicu oleh rasa cemburu. Misbah menduga istrinya berselingkuh dengan MTN, mantan suami anak kandungnya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eben Haezer Panca
Ilustrasi
Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga 

SURYA.co.id | LAMONGAN -  Seorang PNS di kabupaten Lamongan menganiaya istrinya sendiri. 

Ironisnya, tindakan kekerasan dalam rumah tangga itu juga diikuti oleh anaknya. 

Pria itu adalah Nurul Misbah (56). Saat menganiaya istrinya yang juga PNS, Yuliani Rohmah (52), Nurul Misbah dibantu oleh anaknya, Nur Alimah Hasanah (30).

Keluarga ini berasal dari Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan.

KRDT tersebut terjadi Jumat (25/10/2019) malam silam. 

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan penyidik Polres Lamongan. 

Informasinya, KDRT ini dipicu oleh rasa cemburu. Misbah menduga istrinya berselingkuh dengan MTN, mantan suami anak kandungnya. 

Sebelum melakukan penganiayaan, bapak dan anak yang sama-sama cemburu itu menginterogasi korban.

Korban pun membantah bahwa dirinya punya hubungan gelap dengan mantan suami putrinya. 

Penjelasan korban tidak bisa diterima oleh suami dan anaknya. Bahkan dengan serta merta, anak korban
Nur Alimah Hasanah dengan nada lantah menyuruh korban bersumpah di atas Al-quran.

Sumpah Al- quran itu dimaksudkan agar ibunya itu tidak lagi menghubungi MTN.

Korban menolak mentah - mentah permintaan pelaku yang menyuruhnya sumpah diatas kitab suci Al-quran.

Ternyata, penolakan korban membuat kedua pelaku naik pitam pada korban. Suami korban langsung menjulurkan bogem mentah sebanyak dua kali ke korban.

Tahu kejadian itu, anak kandung korban bukannya membantu menolong ibunya, namun ia malah mengambil gunting dan menusukkan gunting kecil tersebut sebanyak 3 kali ke punggung korban sebelah kiri.

Tak puas dengan tindakan keji tersebut, keduanya malam itu juga mengusir korban keluar dari rumah. Lagi - lagi, korban tidak mau karena rumah yang ditempatinya selama ini adalah rumah yang dibangun dengan hasil jerih payah korban sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved