Lapor Cak

Antre Pemutihan BBN, Warga Jangan Pakai Calo

"Saya sudah satu jam menunggu antrean. Semakin siang semakin banyak yang antre," kata Wardoyo, penunggak tiga tahun pajak kendaraan asal Jambangan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya.co.id/nuraini faiq
Suasana antre layanan pemutihan pajak dan biaya balik nama gratis di Kantor Samsat Surabaya Selatan di Ketintang, Senin (21/10/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Masa pemutihan denda pajak kendaraan dan biaya balik nama (NBN) gratis dimanfaatkan pemiiik kendaraan di Surabaya.

Hingga saat ini, setiap Kantor Samsat di Surabaya dipadati banyak pemohon pemutihan.

Seperti yang terlihat di Kantor Samsat Surabaya Selatan di Ketintang, Senin (21/10/2019).

Ratusan pemilik kendaraan antre mendapat layanan pemutihan. Mereka menunggu panggilan untuk dilayani mengurus gratis denda pajak kendaraan. 

Sebagian besar sudah hampir selesai dan tinggal membayar dengan bediri di setiap loket layanan.

Sebagian yang lain banyak yang memenuhi kursi, duduk-duduk menunggu panggilan layanan.

Ratusan kursi di ruang tunggu layanan Kantor Samsat Ketintang itu penuh. Tak ada kursi kosong.

"Saya sudah satu jam menunggu antrean. Semakin siang semakin banyak yang antre," kata Wardoyo, penunggak tiga tahun pajak kendaraan asal Jambangan. 

Banyak penunggak pajak kendaraan yang lain yang memanfaatkan layanaan pemutihan yang digelar Pemprov Jatim.

Pemutihan denda pajak kendaraan dan biaya balik nama kendaraan gratis ini mulai dibuka 23 September lalu hingga 14 Desember 2019 besok. 

Setiap penunggak pajak kendaraan akan dikenakan denda sebesar 2,5 persen dari nilai pajak. Terhitung setelah 15 hari masa berakhir pajak.

Wardoyo yang sudah mendapat nomor antrean dengan nomor 409 itu sudah berangkat dari rumah pukul 08.00. Namun sudah banyak yang antre. Begitu tiba langsujg diarahkan petugas apakah hendak pemutihan atau balik nama kendaraan.

Petugas memang mengarahkan pemohon sesuai tujuan. Ada selitar 12 loket dibuka khusus selama pelaksanan pemutihan tahun ini. Bahkan Kantor Samsat Ketintang imemberikan penanda dengan memberikan kalung dengan warna tali berbeda. 

Ada tali warna kuning berarti pemutihan dan biru berarti balik nama.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved