Lapor Cak
Banyak Warga Tidak Tahu Pasar Tradisional Buka Layanan Belanja Online
Belum semua warga Surabaya memanfaatkan layanan belanja online yang disediakan PD Pasar Surya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABYA - Belum semua warga Surabaya memanfaatkan layanan belanja online yang disediakan PD Pasar Surya.
Bahkan tidak sedikit warga mengaku kurang akrab dengan layanan online yang pesanan belanja bisa diantar hingga rumah.
"Belum. Saya juga belum tahu kalau layanan belanja online untuk belanja sembako dari pasar. Kecuali belanja baju lewat aplikasi biasa pakai online," kata Wiwik Hidayati, warga Wiyung, Selasa (5/5/2020).
Salah satu pegawai di lingkungan pemerintahan ini menduga mungkin dirinya yang belum mendapat Sosialiasi.
Perempuan ini masih pergi ke pasar untuk belanja keperluan sehari-hari.
Terutama belanja sembako atau sayur masih pergi ke pasar.
Namun karena suasana pandemi corona, dia lebih senang menunggu tukang sayur.
Atau jika ke pasar memakai masker, bawa Hand sanitizer, dan jaga jarak. Juga cuci tangan mau pergi dan tiba dari pasar.
Wiwik juga meyakini bahwa belum semua warga tahu kalau ada layanan online di Pasar seluruh Surabaya.
Lebih puas pilih barang sendiri. Atau jika tahu layanan online pun pasti akan dikenakan ongkos kirim saat transaksi.
"Belum semua warga, terutama ibu-ibu yang sudah tua akrab dengan online. Pasti HP harus tersambung internet," kata Wiwik.
PD Pasar Surya selaku pengelola 67 pasar tradisional di Kota Surabaya menyediakan fasilitas layanan online.
Untuk mendukung PSBB dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, saat ini terdapat layanan online di semua pasar di bawah BUMD pasar itu.
PD Pasar Surya memberikan kemudahan kepada masyarakat. Jika ingin membeli kebutuhan pokok maupun kebutuhan yang lainnya ke pasar tradisional tidak harus datang ke pasar.