Anak Gadis Minta Uang Sekolah, Ayah Kandung Minta Imbalan Hubungan Badan, Ini Reaksi Istrinya

Anak gadis minta uang sekolah, ayah kandung minta imbalan hubungan badan. Ini reaksi istrinya.

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Anak gadis minta uang sekolah, ayah kandung minta imbalan hubungan badan. Ini reaksi istrinya. 

Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, tersangka E sementara mendekam dalam sel tahanan di Polres Kupang

Ibu Kandung Ajak Anak Laki-lakinya Berhubungan Badan 

Tiga tersangka perkara pemerkosaan dan pembunuhan anak angkat dibawa ke Polres Sukabumi Kota dari Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/2019).
Tiga tersangka perkara rudapaksa dan pembunuhan anak angkat dibawa ke Polres Sukabumi Kota dari Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Pembunuhan NP, bocah 5 tahun di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) ternyata menjadi jalan terungkapnya kelakuan menyimpang ibu dan anak-anaknya.

NP ditemukan di Sungai Ciamdiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.

Sebelum dibunuh, NP dirudapaksa oleh dua kakak angkatnya, RG (16) dan RS (14).

Perbuatan RG dan RS itu diketahui ibu angkat NP, SR alias Yuyu.

Yuyu sempat memarahi anaknya itu namun sang anak justru mencekik NP.

Namun, Yuyu juga ikut mencekik NP.

Di hadapan NP yang telah tewas, Yuyu melakukan hubungan badan dengan RG.

Hubungan badan yang dilakukan RG dan Yuyu bukan pertama kalinya.

Bahkan, Yuyu juga pernah berhubungan badan dengan anak kandung terkecilnya.

Berdasarkan pengakuan RG saat jumpa pers di Polsek Cibadak Sukabumi, Selasa (24/9/2019), Yuyu dan dirinya sudah tiga kali berhubungan badan.

Hubungan inses itu berawal ketika Yuyu melihat RG setelah mandi.

Yuyu mengajak RG untuk masuk ke kamar.

"Pertamanya abis mandi terus si Mamah ngajak, yuk ke kamar. Mau ngapain? Ikut dulu katanya. Pas ikut, dibukain pakaiannya, langsung saja," katanya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved