VIRAL di WhatsApp Ular Berkepala 7, Kulitnya Ditemukan di Tempat yang Diyakini Simpan Kekuatan Magis

Viral di WhatsApp ular berkepala 7,

kulitnya ditemukan di tempat yang

diyakini simpan kekuatan magis

----

SURYA.CO.ID  - Sejumlah besar orang berdesakan ke Desa Marigowdana Doddi di Kanakpura, yang terletak sekitar 60 kilometer dari kota Bengaluru di Karnataka, India, sejak Rabu (8/10/2019) pagi.

Orang-orang bergegas ke sana setelah tersiar berita viral penduduk setempat menemukan kulit yang mereka yakini adalah seekor ular berkepala tujuh.

Dalam mitologi Hindu, Shesha atau Sheshanaga digambarkan sebagai ular raksasa yang mengapung melingkar di ruang angkasa, atau lautan untuk membentuk tempat tidur di mana Dewa Wisnu terletak.

• VIRAL di Instagram Pesan Terakhir Artis Cantik Korea Sulli F(x) untuk Hatersnya Sebelum Bunuh Diri

• Cerita Sebenarnya di Balik Video Panas Vina Garut yang Beradegan 1 Wanita Lawan 3 Pria hingga Viral

• Biodata Diah Erwiany Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Anak Jenderal Kopassus Hendropriyono

Times of India melaporkan bahwa yang membuat orang lebih penasaran dan membuat mereka bergegas ke desa adalah bahwa kulit ular berkepala tujuh ditemukan di dekat sebuah kuil.

Orang-orang berpikir bahwa itu adalah sebuah keajaiban untuk menemukan ular berkepala tujuh.

Beberapa menit setelah berita tentang ular berkepala tujuh mulai muncul di saluran televisi, media sosial, dan aplikasi WhatsApp (WA), ratusan orang bergegas ke sana untuk melihat sekilas kulit yang dibuang.

Beberapa bahkan menjajakan kumkum (bubuk vermilion) dan haldi (kunyit) di sekitarnya untuk ritual.

Penduduk setempat mengatakan bahwa kulit ular yang sama ditemukan di desa itu enam bulan lalu.

Setelah itu sebuah kuil dibangun untuk menyembahnya.

"Penduduk desa mengira tempat itu memiliki kekuatan khusus sehingga membangun sebuah kuil di sini.

Seorang staf kuil, yang membersihkan tempat di pagi hari, melihat kulit di lahan milik seorang penduduk desa bernama Balappa.

Lahan itu terletak hanya sekitar 3 meter dari bangunan kuil.

Proses pelepasan kulit pada reptil disebut ekdisis.

Ular melepaskan kulit tuanya setelah parasit tumbuh pada permukaannya.

Biasanya, ular melumat kulit tua mereka setiap tiga minggu hingga dua bulan.

Sementara itu, para ahli ular telah membantah keberadaan ular berkepala tujuh itu.

Seorang ahli ular bernama Ramu P mengatakan kepada TOI bahwa tidak ada tempat di dunia yang memiliki catatan ular berkepala tujuh.

"Ada ular berkepala dua, tetapi mereka juga sangat langka.

Sama seperti kembar siam di antara manusia, beberapa ular memiliki dua kepala," tambah Ramu.

Pernah Heboh Ular Berkepala 7 di Maros

Sebelumnya gambar ular berkepala tujuh juga sempat membuat heboh warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Saat itu, gambar ular dengan kepala tujuh tersebut beredar melalui grup maupun chat pribadi BlackBerry Massenger (BBM).

Pengunduh gambar menyebut ular tersebut ditemukan di Kawasan Camba, Kabupaten Maros, Sulsel. "Ada ular berkepala tujuh di Camba, Maros," kata salah seorang warga melalui grup BBM, Sabtu (12/01/2013).

Gambar ular aneh ini juga menjadi foto profil BBM sejumlah warga di kota ini.

Hingga kini tidak ada konfirmasi apakah gambar tersebut asli atau hanya sekadar manipulasi gambar.

Berdasarkan foto tersebut, ular yang mirip jenis kobra itu berada di sempadan jalan beraspal dengan tebing berpohon di sisi kiri maupun kanan jalan.

Lokasi jalan tersebut mirip suasana di Camba, rute Maros-Kabupaten Bone.

Di belakang ular tersebut tampak mobil truk melintas dan kerumunan warga.

Masih berdasarkan gambar, warga tengah menyaksikan kemunculan ular itu.

Berdasarkan penelusuran Tribun-timur.com (grup Surya.co.id), gambar ular berkepala tujuh juga pernah diunggah melalui situs Youtube.

Tayangan berjudul GEMPAR !!! ULAR TEDUNG BERKEPALA TUJUH DI KIRIM OLEH POKCHIK KEPADA MR.ZAM EXTREME.

Foto slide ular aneh itu diunggah oleh mrzam6, 1 Desember 2010 lalu.

Namun, berbeda dengan gambar yang beredar di Makassar, foto slide ular berkepala tujuh versi mrzam6 tengah berada di tengah saluran air yang mirip pematang sawah.

"Seorang pengirim misteri yang menggelarkan dirinya Pokchik minta share foto yang ganjil ini kepada saya," tulis keterangan dalam tayangan itu.

TRIBUNnews.com (grup Surya.co.id) mendapatkan informasi bahwa foto serupa sudah beredar tiga-empat bulan sebelumnya.

"Waktu itu katanya foto ular itu di kebun kopi di Palu.

Saya yakin foto itu tidak asli," kata sumber tersebut sambil memperlihatkan foto ular berkepala tiga yang masih disimpannya di memori BlackBerry.

Foto "ular Palu" dan "ular Makassar" memang terlihat sama. Bedanya pada jumlah kepala (ular Palu hanya punya tiga kepala sedangkan "ular Makassar" tujuh kepala).

Perbedaan lainnya, foto Palu tanpa gambar truk dan warga yang berkerumun.(*)

Artikel ini sebelumnya tayang di Intisari berjudul: Kulit Ular Berkepala Tujuh Ditemukan, Ratusan Orang Percaya Tempat Itu Simpan Kekuatan Magis