Berita Lamongan
Warga Paciran Heboh Penemuan Bayi Dalam Gubuk di Bukit Kendil, Puluhan Ibu-ibu Berebut Adopsi
Hingga siang ini, sudah ada sekitar 51 ibu-ibu yang mendaftar untuk mengadopsi sang bayi mungil itu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | LAMONGAN - Warga Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Lamongan, digegerkan dengan ditemukannya bayi perempuan dalam sebuah gubuk di areal sawah desa yang masuk wiliayah Bukit Kendil, Selasa (8/10/2019).
Kabar penemuan bayi ini pun menghebohkan warga. Bahkan tak sedikit warga yang datang ke Mapolsek Paciran untuk mengadopsi bayi malang ini.
Berdasarkan informasi, hingga siang ini, sudah ada sebanyak puluhan ibu-ibu yang mendaftar untuk mengadopsi sang bayi mungil itu.
"Ada sekitar 51 orang yang siap merawat dan mengambilnya sebagai anak," kata Kapolsek Paciran, AKP Suratman, Selasa (8/10/2019).
Namun, pihaknya tidak bisa melepas begitu saja karena untuk mengadopsi bayi temuan ada prosedur yang harus dipenuhi. Semuanya tentu menjadi wewenang Dinas Sosial.
Bayi perempuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang ibu, warga setempat yang akan berangkat ke sawah.
Saat itu, saksi yang akan berangkat ke sawah di sekitar Bukit Kendil ini dikagetkan dengan suara tangisan.
Penasaran, si ibu penemu bayi tersebut kemudian berusaha mencari sumber tangisan ini.
Ternyata suara tangisan itu berasal dari bayi yang tergeletak dalam gubuk di areal persawahan tersebut.
Setelah mencari, lanjut Suratman, ibu tersebut akhirnya menemukan bayi perempuan terbungkus selimut.
Saksi kemudian mengabarkan peristiwa penemuan bayi tersebut ke warga lainnya yang berlanjut ke perangkat desa dan melapor ke polisi.
Lalu, pihak kepolisian didampingi petugas kesehatan kemudian mengevakuasi bayi.
"Saat ini bayi perempuan itu dirawat di Rumah Sakit dr Suyudi Paciran," kata Suratman.
Terkait penemuan bayi tersebut, polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang telah membuang bayi dalam gubuk di areal persawahan Bukit Kendil tersebut.
Polisi masih intens meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk ibu si penemu bayi tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi itu," imbuhnya.