Pria di Jepang Tinggalkan Istri dan Anaknya demi Boneka Pemuas Nafsu, Ini Bahaya Menurut Ahli

Pria Paruh Baya Rela Tinggalkan Istri dan Anaknya Demi Boneka Pemuas Nafsu, Ini Bahaya Menurut Ahli

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
Istimewa
Pria Paruh Baya Rela Tinggalkan Istri dan Anaknya Demi Boneka Pemuas Nafsu, Ini Bahaya Menurut Ahli 

Senji mengatakan bahwa teman silikonnya memiliki kepribadian asli yang sebenarnya dan pasangan membentuk ikatan, menikmati hari bersama-sama serta malam romantis.

Senji juga sering berbicara tentang pasangan silikonnya.

“Ia tidak pernah mengkhianati, tidak pernah mata duitan. Aku bosan dengan manusia rasional modern. Mereka tak berperasaan.” kata Senji.

Senji memperlakukan Saori seperti manusia, membawanya keluar setiap hari, berkeliling dengan duduk di kursi roda.

Bahkan berbagi tempat tidur, Senji juga memandikan Saori setiap hari dan memilihkan pakaian untuk dipakainya setiap pagi.

“Bagiku, ia lebih dari boneka. Tidak hanya karet silikon.

Ia membutuhkan banyak bantuan, tapi ia pasanganku yang sempurna yang berbagi momen berharga denganku dan dan memperkaya hidupku,” Senji menambahkan.

Kecenderungan untuk berhubungan badan dengan boneka silikon seharga £4.000 telah meningkat di seluruh Asia dengan China.

Kabarnya, di pasar China saja, ada lebih dari 50 jenis boneka seks yang berbeda satu dengan yang lain.

Itu belum di negara-negara tetangganya seperti Jepang dan Korea Selatan.

Lalu, apakah menggunakan boneka untuk aktivitas seks memiliki risiko?

Dilansir dari artikel Hello Sehat, berikut risiko menggunakan boneka pemuas nafsu.

Beberapa waktu lalu, ramai pemberitaan sebuah partai di Jerman, di mana mereka menuntut pemerintahnya untuk melancarkan penyelidikan terhadap bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada mainan dan boneka seks.

Rumornya, bahan kimia tersebut bisa menyebabkan adanya bahaya diabetes hingga ketidaksuburan pada penggunanya.

Setelah diusut, rupanya bahan kimia yang dimaksud adalah senyawa phthalates.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved