Berita Madura
Sampang Rawan Narkoba, Ipda Eko Edi Purnomo: Banyak Masyarakat Memilih Berbisnis Narkoba
Faktor maraknya peredaran narkoba di Sampang itu karena banyaknya masyarakat yang memilih berbisnis narkoba
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
SURYA.co.id | SAMPANG - Saat ini di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rawan narkoba. Hal itu di sebabkan peredaran barang haram tersebut merata di seluruh wilayah Sampang.
KBO Satnarkoba Polres Sampang, Ipda Eko Edi Purnomo, mengakui bahwa di Sampang saat ini rawan narkoba.
"Karena secara meluas, dalam 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang sudah banyak peredaran barang tersebut," ujarnya, Selasa (17/9/2019).
Eko menilai, faktor maraknya peredaran narkoba di Sampang itu karena banyaknya masyarakat yang memilih berbisnis narkoba.
"Berbisnis narkoba memang memiliki resiko besar namun menguntungkan serta menggiurkan sehingga banyak masyarakat yang terjerumus," ujarnya.
Sedangkan dalam segi kepedulian masyarakat dalam mengungkap peredaran narkoba di nilai masih kurang.
Terbukti, saat terdapat kejadian masyarakat tidak melaporkan ke pihak kepolisian.
"Saya kira masyarakat masih takut dalam melaporkan hal itu, padahal identitas kita rahasiakan," ungkap Eko.
Dengan kondisi maraknya kasus narkoba di Sampang, pihaknya mengaku saat ini melakukan penanganan khusus dan ekstra.
"Kami menambah jadwal operasi khusus seperti tumpas narkoba, bahkan saat melakukan operasi lainnya kami menyisipkan operasi narkoba," tutur Ipda Eko Edi Purnomo.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan peran semua lapisan masyarakat, sebab Eko menilai peredaran narkoba tidak memandang status pekerjaan.
"Dalam kasus ini kami akan atasi secara mendalam dan tidak akan memandang profesi, jika memang terbukti kami akan ringkus," tegasnya.
