Berita Nganjuk

Optimistis Harga Bawang Merah Capai Rp 15 Ribu Per Kilogram, Bupati Nganjuk Instruksikan Solusi ini

Bupati Nganjuk optimis, hingga akhir pekan ini harga bawang merah di tingkat petani sudah bisa mencapai kisaran Rp 14 ribu - Rp 15 ribu per kilogram.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
surya.co.id/ahamd amru muiz
Bupati Nganjuk Mas Novi dalam sebuah acara. 

Memang, diakui Mas Novi, keberhasilan meningkatkan hasil panen komoditi pertanian di Kabupaten Nganjuk membawa risiko tersendiri, terutama terkait stok yang melimpah sehingga harga jatuh.

Dan kondisi tersebut menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk untuk berupaya mencari solusi agar kondisi seperti ini tidak terus terjadi dan berulang-ulang.

Bagaimanapun, petani meski mendapatkan panen melimpah tetapi tidak mendapat keuntungan untuk kesejahteraanya bila harga komodisi hasil pertanianya anjlok.

"Maka dari itu, butuh solusi-solusi terbaik yang harus bisa kami jalankan untuk menjaga hasil panen petani. Salah satunya dengan program resi gudang yang akan kami jalankan dalam waktu dekat," ungkap Mas Novi.

Sementara sebelumnya, salah satu petani bawang merah di Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Dodik sempat mengeluhkan jatuhnya harga bawang merah saat panen raya kali ini.

Setidaknya petani bawang merah bisa balik modal apabila harga bawang merah minimal dikisaran harga Rp 10 ribu per kilogramnya.

Dimana harga jual bawang merah saat panen raya kali sempat ini anjlok dikisaran Rp 6 ribu per kilogramnya.

"Jadi kami terpaksa menunda jual hasil panen bawang merah menunggu harga membaik. Daripada harus merugi banyak dan tidak bisa menanam kembali," tutur Dodik.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved